Kamis, 18 September 2025

Kota Inomata Senang Meludahi Wanita Muda Jepang

Pelaku lelaki berusia 32 tahun bernama Kota Inomata meludahi seorang pelajar SMA di daerah Nerika Tokyo belum lama ini.

Editor: Dewi Agustina
Foto NNN
Lokasi di Nerima-ku sering terjadi kasus meludahi wanita muda. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Karakter beberapa orang Jepang semakin aneh akhir-akhir ini. Seorang lelaki Jepang merasa senang dan puas kalau wanita muda yang disenanginya--walau tak kenal--diludahinya. Akhirnya Sabtu pekan lalu berhasil ditangkap polisi Jepang.

"Seorang pelaku yang suka meludahi wanita berhasil kami tangkap kemarin Sabtu, 9 Mei 2015 karena terbukti meludahi wanita muda beberapa korban yang tak dikenalnya," ungkap sumber Tribunnews.com, Senin (11/5/2015).

Pelaku lelaki berusia 32 tahun bernama Kota Inomata meludahi seorang pelajar SMA di daerah Nerika Tokyo belum lama ini.

Kota Inomata dengan sepedanya jalan-jalan keliling kota meludahi gadis SMA tersebut. Kasus serupa dilakukannya 26 April lalu terhadap seorang pekerja wanita.

"Kota mendekati wanita itu di daerah Oizumi, lalu meludahinya dengan cairan seperti minuman kopi ke muka sang wanita," ungkap polisi dari stasiun polisi Shakuji.

Sang pelaku setelah ditangkap mengakui perbuatannya tersebut.

"Saya senang kalau melihat ke belakang kepada wanita yang cantik setelah saya meludahinya dengan air yang saya minum," katanya kepada polisi.

"Setelah meludahi, saya merokok dan rasanya selesailah sudah pekerjaan saya. Saya melakukannya sejak tahun lalu memang dan sudah banyak korban," akunya.

Polisi menerima kasus peludahan ini sejak Februari 2015. Sejak itu polisi mengamati serius banyak orang di berbagai lokasi dan memang muncul kasus serupa. Pengawasan juga dengan melalui kamera pengintip yang ada di berbagai sudut kota Tokyo dan akhirnya menemukan kasus tersebut terlihat jelas di kamera pengintip kota.

Setelah mengumpulkan banyak bukti dan kesaksian akhirnya polisi menangkap sang pelaku akhir minggu lalu tanpa perlawanan berarti dari si pelaku.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan