Selasa, 23 September 2025

Pembersihan Toilet di Stasiun KA Jepang Diumumkan dalam Bahasa Inggris

Di pintu masuk kamar kecil stasiun Jepang ini selain pengumuman dalam bahasa Jepang agar berhati-hati menggunakan WC.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Pembersih WC di Tokyo dan pengumuman di pintu masuk WC Umum tersebut (kiri). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pembersihan kamar kecil kelihatannya sederhana. Ternyata tak sesederhana yang kita pikirkan sebelumnya. Keluhan pun muncul dari pengguna masyarakat Jepang yang ternyata memang sangat rinci.

"Baru sekitar satu dua tahun ini pakai suara bahasa Inggris agar pengguna hati-hati menggunakan kamar kecil ini," kata seorang petugas pembersih kamar kecil Stasiun Kereta Api Tameike Sanno, Miura, khusus kepada Tribunnews.com, Senin (11/5/2015) sekitar pukul 13.50 saat sedang membersihkan kamar kecil tersebut.

Di pintu masuk kamar kecil stasiun Jepang ini selain pengumuman dalam bahasa Jepang agar berhati-hati menggunakan WC, juga diumumkan berulangkali dalam bahasa Inggris.

"Pengguna WC agar hati-hati menggunakan jangan sampai slip karena sedang dalam pembersihan," demikian rekaman suara wanita dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang di pintu masuk WC tersebut.

Satu tape kecil merk Optex menyiarkan langsung dua bahasa tersebut lewat satu speaker kecilnya. Awalnya cukup kaget juga karena baru kali ini terdengar suara dalam bahasa Inggris. Biasanya hanya dalam bahasa Jepang.

"Memang untuk stasiun kereta api yang kami perkirakan banyak orang asing kini menggunakan pengumuman dalam bahasa Inggris juga agar bisa dimengerti orang asing dan hati-hati berjalan di dalam WC," paparnya lagi.

"Pada saat pembersihan termasuk lantai WC memang selalu dibersihkan dengan penyiraman air. Ada pengguna yang pernah terpeleset jatuh karena lantai menjadi licin," tambahnya.

Setelah jatuh dan kecelakaan ada yang sempat menuntut pihak pembersih dan harus membayar semua biaya pengobatan serta kerugian lain akibat tak bisa bekerja karena kecelakaan tersebut.

Sejauh itu tuntutan orang Jepang hanya karena tidak ada pemberitahuan pembersihan meskipun itu adalah WC umum yang dipakai bersama.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan