Tamachan, Anjing Laut di Jepang pun Punya Surat Identitas Diri
Sejak tahun 2003, Tama-chan terlihat berjanggut di Asaka Arakawa Perfektur Saitama, juga di dekat jembatan JR Musashino Jalur Arakawa.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tanggal 7 Agustus 2002 seekor anjing laut, Erignathus barbatus, akhirnya diberi nama Tamachan, ditemukan di Sungai Tama, Tokyo. Anjing ini kemudian menghilang, lalu muncul lagi ditemukan masyarakat, sehingga akhirnya pemda setempat berinisiatif memberikan identitas diri seperti KTP kepada Tamachan. Sekaligus bisa mempromosikan daerah Sungai Tama jadi tempat wisata.
Anjing laut yang biasanya tinggal di lautan bukan sungai air tawar, memang mengagetkan masyarakat sekitar Yokohama, Tsurumi, khususnya daerah Sungai Tama sejak tahun 2002 tersebut.
Masyarakat prihatin anjing laut ini bisa mati karena di air tawar. Ternyata bertahun-tahun hidup muncul memperlihatkan dirinya ke masyarakat sekitar.
Reporter Fuji TV, Yuko Kurozumi dan seorang warga Jepang, Hiroshi Sasaki, mendapat penghargaan Shingo Ryuukogo Award tahun 2002. Kurozumi yang pertama kali melaporkan kemunculan Tamachan di TV Jepang sehingga menjadi sangat populer saat itu. Penghargaan Shingo Ryuukogo diberikan kepada orang yang mempopulerkan kata-kata atau sebutan paling populer dalam satu tahun.
Binatang mamalia yang liar ini saat pemunculannya di televisi seringkali membuat orang tersenyum karena bertingkah laku lucu. Mungkin mengerti jadi sorotan banyak orang, dia berguling-guling memperlihatkan gerakan yang lucu dari tubuhnya di tengah Sungai Tama tersebut saat diambil gambarnya oleh televisi Jepang.
Sejak tahun 2003, Tama-chan terlihat berjanggut di Asaka Arakawa Perfektur Saitama, juga di dekat jembatan JR Musashino Jalur Arakawa.
Tahun 2004 Tamachan menghilang pada bulan April. Lalu muncul lagi di bulan Juli 2004.
Walikota Nishiku, Kota Yokohama tanggal 12 Februari 2003 mengeluarkan sertifikat jati diri Tamachan dengan nama resmi Nishi Tamao. Mengapa nama keluarga Nishi, karena Walikota Nishiku yang mengeluarkan. Tamao, nama kecilnya.
Tertulis pada jati diri tersebut, Tamachan ditemukan menjadi warga setempat (Nishiku) tanggal 12 September 2002.
Alamat Tamachan di Perfektur Kanagawa, Yokohama-shi, Nishi-ku, Hiranumacho.
Warga Bangladesh yang melihat acara tersebut marah sekali.
"Masa binatang disamakan seperti manusia, dia bisa dapat KTP bagaimana sih?" katanya.