Kamis, 18 September 2025

Mayat Hostes Jepang Dikubur di Pekarangan Rumah Orangtua Pembunuhnya

Yasuhiro Ishizaki ditangkap polisi bersama seorang ibu rumah tangga Maya Tezura dengan tuduhan pembunuhan dan perampokan seorang hostes.

Editor: Dewi Agustina
Fuji TV
Yasuhiro Ishizaki (42) sang pembunuh hostes. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang karyawan penjualan barang rumah tangga Yasuhiro Ishizaki (42) ditangkap polisi bersama seorang ibu rumah tangga Maya Tezura (25), dengan tuduhan pembunuhan dan perampokan seorang hostes Manami Hirasawa (21). Tubuh Manami ditemukan di pekarangan rumah orangtua Ishizaki bulan lalu.

"Ternyata tersangka Ishizaki membunuh hostes tersebut karena dia terlibat utang besar, untuk membayar utang rumahnya. Tetapi terlebih parah lagi karena dia melakukan perjudian, kalah banyak sehingga semakin menggelembung utangnya, menjadikannya sebagai pembunuh hostes tersebut," ungkap sumber kepolisian kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/6/2015).

Kejadian pembunuhan sudah lama. Awal April lalu seorang wanita, Hirasawa, dinyatakan menghilang dan pihak kepolisian berusaha mencarinya.

Tahu-tahu tanggal 6 April ada seorang wanita di bank mengaku sebagai Hirasawa. Dengan identifikasi surat kartu asuransi serta tagihan listrik sebagai bukti nama yang sama, Tezura mengambil uang Hirasawa sebanyak 8 juta yen.

Pengambilan uang itu terekam kamera pengintip yang biasa ada di dalam bank dan lembaga finansial lainnya.

Dari penyelidikan tersebut akhirnya ditangkaplah Tezura yang mengakui kesalahan perampokan tersebut.

Setelah itu dicarilah Ishizaki dan tanggal 18 Mei polisi berhasil menangkap Ishizaki di Perfektur Ibaraki. Dengan menemukan Ishizaki, polisi menginterogasi dan menanyakan perihal Hirasawa.

Akhirnya Ishizaki memberitahukan bahwa mayat Hirasawa dikubur di tanah pekarangan orangtuanya di Kota Mooka Perfektur Tochigi.

Mayat ditemukan dengan posisi muka ke atas serta kabel yang dipakai untuk membunuhnya masih melilit di lehernya. Hirasawa dibunuh di dalam mobil. Pengujian gigi dan darah serta DNA mayat membuktikan benar mayat tersebut Hirasawa. Penyebab kematian adalah mati lemas karena lehernya diikat kabel dengan kuat sehingga tak bisa bernafas lagi.

Ishizaki bahkan meminta sebuah kontraktor kecil untuk menggali tanah di pekarangannya dengan dalih mau mendirikan perusahaan pertambangan, yang ternyata dipakai untuk mengubur mayat Hirasawa, hostes yang bekerja di sebuah bar di Kota Utsunomiya.

Setelah penelusuran tersebut Ishizaki yang telah menikah dan punya anak, akhirnya mengakui semua kesalahan tersebut.

Polisi mengusut semua motif pembunuhan tersebut dan baru-baru ini menemukan hal yang sebenarnya. Bahwa Ishizaki membunuh karena terlibat utang yang sangat besar. Demikian pula Tezura dikenalnya lewat internet, juga terlibat utang yang besar. Keduanya sepakat mengambil uang Hirasawa 8 juta yen untuk membayar utang dan membunuhnya.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan