Jumat, 19 September 2025

Merekam Gambar Gadis-gadis Jepang secara Ilegal, Takamasa Ditangkap Polisi

Seorang programer Jepang, Takamasa Shiraishi (26) merekam secara ilegal bagian-bagian tubuh terlarang gadis-gadis Jepang menggunakan ponselnya.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Takamasa Shiraishi (26) programer pengintip gelap gadis Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang programer Jepang, Takamasa Shiraishi (26) merekam secara ilegal bagian-bagian tubuh terlarang gadis-gadis Jepang menggunakan ponselnya. Takamasa akhirnya polisi, Selasa (16/6/2015) dan ditemukan polisi puluhan foto dan film porno di ponselnya.

"Polisi Metropolitan Tokyo menangkap tersangka kemarin di rumahnya karena melanggar UU Anti Pornografi dan UU Perlindungan anak Jepang, memotret dan memfilmkan aksi cabul terhadap orang lain tanpa izin," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (17/6/2015).

Shiraisi adalah programer di sebuah perusahaan video game dan sejak Agustus tahun lalu dia mulai melakukan pengambilan gambar ilegal kepada para pelajar SMP Jepang antara lain dua pelajar di kamar mandi wanita, pengambilan 25 kali dan berbagai foto di lokasi lainnya.

"Saya tahu itu salah tetapi saya tak bisa berhenti keasyikan melakukan karena saya stres berat di tempat kerja saya," kata tersangka mengakui perbuatannya kepada polisi.

Penyelidikan masih terus dilakukan kepolisian terhadap ponselnya serta semua dokumen komputernya, lalu ditemukan ternyata banyak sekali gambar dan video porno di dalam komputer database yang dimilikinya.

Tags
Jepang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan