Kapal Perusak Jepang Sangat Bersejarah Dibuka Untuk Umum
Kapal perusak bersejarah Jepang, Amagiri, pernah dikomandani oleh Letnan John F. Kennedy, kemudian menjadi President ke-35 Amerika Serikat (AS)
Editor:
Gusti Sawabi
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kapal perusak bersejarah Jepang, Amagiri, yang pernah dikomandani oleh Letnan John F. Kennedy, kemudian menjadi President Amerika Serikat (AS) ke-35, sampai dengan hari ini (20/7/2015) dibuka untuk kunjungan umum bebas tanpa bayaran di Nagasaki, Jepang.
Kapal milik angkatan laut beladiri Jeoang (MSDF) itu berlabuh di Nagasaki tepi pantai Forest Park, dermaga Dejima kemarin (18/7/2015). Lalu mulai hari ini dibuka untuk umum dan tampak sangat penuh sesak oleh warga umum dan keluarganya, para pecinta kapal laut Jepang.
Hal ini karena kapal Amagiri ini sangatlah bersejarah sekali, pernah dikomandani oleh mantan Presiden AS ke-35, John F. Kennedy di masa lalu.
Amagiri yang biasa berada di pelabuhan Sasebo dalam kelompok konvoi kedua yang sejak 15 November tahun lalu hingga Mei tahun ini, terlibat dalam kegiatan kontra-pembajakan di Afrika Timur di lepas pantai Somalia.
Upaya membuka kepada umum seiring dengan hari libur nasional Hari Kelautan tanggal 20 Juli 2015 di Jepang.
Pengunjung menerima penjelasan dari MSDF mengenai mekanisme helikopter patroli dan tabung peluncuran torpedo di dek kapal Amagiri tersebut.
Kapal Amagiri tenggelam dekat Kalimantan tanggal 23 April 1944. Lalu tahun 1984 dibuat lagi kapal perusak bernama sama Amagiri milik MSDF dengan berat 3500 ton dan menjadi 4900 ton dengan berbagai peralatan perangnya.
Kapal perusak No.2225 ini dibuat pada pabrik No.1 dari Ishikawajima-Harima Heavy Industries Tokyo dan baru dilincurkan tanggal 9 September 1987 memperkuat satuan marinir Jepang di Yokosuka.