Rabu, 17 September 2025

Wisata Jepang

Wisata Alam hingga Olahraga Memanah Ada di Desa Jerman di Tokyo Jepang

Selain kembang api dan bunga warna-warni, iluminasi lampu sebanyak 100.000 lampu menghiasi DJT ini.

Editor: Dewi Agustina
Istimewa
Desa Jerman Tokyo (DJT) di Sodegaura, Perfektur Chiba Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai Kamis (13/8/2015) hari ini hingga Jumat (14/8/2015) besok kita bisa melihat kembang api (mulai pukul 19.30) dengan ledakan sebanyak 500 kali, di tengah ladang bunga mawar dan berbagai bunga indah bermekaran.

Bisa wisata di atas tanah seluas 270.000 meter persegi, termasuk main golf. Itulah Desa Jerman Tokyo (DJT) yang dibuka untuk umum sejak 8 Maret 2001 di Eikichi Sodegaura Perfektur Chiba Jepang.

Selain kembang api dan bunga warna-warni, iluminasi lampu sebanyak 100.000 lampu menghiasi DJT ini. Sangat direkomendasi ke sana mulai sore hari. Begitu menjelang malam sekitar pukul 18.00 lampu iluminasi mulai menyala warna-warni sehingga tampak indah sekali menerangi rumah bangunan serta lokasi taman dan tempat wisata, mainan untuk anak-anak, seperti di Ancol Jakarta.

Mengapa dinamakan DJT? Karena bangunan di sana menyerupai bangunan-bangunan yang ada di Jerman. Jenis makanan minuman pun dijual mirip dengan yang dijual di Jerman, sosis Jerman, bir Jerman, dan sebagainya. Jadi sengaja dibuat bagi yang kangen dengan negara Jerman bisa menghabiskan waktunya jalan-jalan di sana.

Ada tempat wisata seperti Dunia Fantasi Ancol, ada tempat main golf, ada tempat kegiatan alam, seperti latihan ala tentara, kegiatan memanjat pohon, ada tempat bersantai dan memancing, ada tempat main game, olahraga seperti memanah, dan sebagainya. Bahkan juga naik kapal mengayuhnya sendiri untuk menggerakkannya di sebuah telaga.

Tempat wisata ini dikelola oleh perusahaan Meiwa Kosan dengan modal usaha awal 44,15 juta yen. Masuk ke sana hanya bayar 1.200 yen per orang. Tapi kalau kartu tahunan hanya 4.000 yen per orang, bisa masuk sesering mungkin. Saat ini banyak kegiatan acara menampilkan berbagai kelompok komedi Jepang sampai dengan 15 Agustus mendatang. Semua dilakukan di panggung terbuka bisa dilihat siapa pun gratis di dalam DJT tersebut.

Yang suka camping juga tersedia tenda di sana dan bayar 10.000 yen untuk sewa seharian. Ada juga kolam renang terutama bagi anak-anak. Luas tanah DJT tersebut 19 kali luas Tokyo Dome, stadiun utama Jepang yang biasa dipakai untuk pertandingan baseball utama di Jepang.

DJT dibuka dari pukul 09.30 pagi hingga jam 5 sore (secara resmi umumnya). Tetapi untuk liburan musim panas ini karena ada kembang api dibuka sampai malam hari. Cantiknya DJT sering dijadikan lokasi bagi penyiaran televisi, pembuatan film iklan TV serta acara lain oleh pers Jepang.

Cara menuju lokasi terutama lewat kereta api jalur Uchobo Line bisa berhenti di Stasiun Sodegaura atau Stasiun Anegasaki. Lalu naik bus atau taksi ke lokasi sekitar 15 menit perjalanan. Bisa juga lebih dekat lagi lewat Kururi Line, berhenti di stasiun kereta api Higashi Yokota. Dari stasiun hanya ada taksi yang menuju ke sana.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan