Cherax Snowden, Nama Udang yang Ditemukan Christian Lukhaup di Indonesia
Seorang penemu udang karang di Papua Barat Indonesia, warga Jerman, Christian Lukhaup, memberikan nama udang tersebut Cherax Snowden.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang penemu udang karang di Papua Barat Indonesia, warga Jerman, Christian Lukhaup, memberikan nama udang tersebut Cherax Snowden. Menggunakan nama Snowden untuk menghormati mantan staf NSA (National Security Agency) Amerika Serikat yang banyak dicari berbagai kalangan politik saat ini.
Nama ilmiah dari spesies baru udang karang baru yang telah ditemukan di Indonesia menggunakan nama Snowden, menurutnya sebagai penghormatan kepadanya.
"Edward Snowden adalah pejuang kemerdekaan Amerika Serikat yang melindungi keadilan dan kebebasan. Prestasi besar itu pantas digambarkan sebagai kehormatan diberikan kepada spesies baru tersebut," katanya kepada pers kemarin.
Udang tersebut ditemukan di Sungai Oinsoku Papua Barat Indonesia dengan warna biru dan cerah warna oranye, yang diekspor dengan nama "ekor oranye" dan "ekor oranye hijau" sebagai udang hias ke Amerika, Eropa dan ke Asia Timur.
Udang spesies baru ini mirip dengan Cherax Holthuisi yang ditemukan tahun 2006 oleh Christian juga. Sedangkan yang baru ini ditemukan tanggal 24 Agustus 2015.