Ketua JATA Jepang Berharap Saling Menguntungkan Kerjasama Pariwisata Kedua Negara
Bulan November 2015 sekitar 1000 wisatawan Jepang akan masuk ke Indonesia
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Bulan November 2015 sekitar 1000 wisatawan Jepang akan masuk ke Indonesia, pihak Asosiasi Biro Perjalanan Jepang (JATA) juga akan ikut membantu terlibat membawa tamu-tamu Jepang ke Indonesia.
Namun pihak Jepang pun menyambut Olimpiade 2020 juga berharap Indonesia mau bepergian ke Jepang sebagai imbal-balik saling kerjasama yang baik antara kedua negara, Jepang dan Indonesia.
"Kita pasti akan datang ke Indonesia November mendatang membawa sekitar 1000 warga Jepang ke Indonesia," papar Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Jepang (JATA), Hiromi Tagawa, khusus kepada Tribunnews.com setelah bertemu dengan Menteri Pariwisata Indonesia, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc (54) siang tadi (25/9/2015).
Banyak sekali warga Jepang tertarik akan ke Indonesia, terutama Bali memang, "Kita akan mempromosikan Indonesia lebih lanjut untuk target pengiriman 1000 orang Jepang ke Indonesia dalam waktu dekat ini. Namun juga diharapkan ada penerbangan langsung misalnya dari Nagoya dan Osaka langsung ke Bali. Selain itu juga soal keamanan agar mendapat jaminan dari pihak Indonesia," katanya.
Jaminan keamanan sendiri telah disampaikan pihak Menteri Pariwisata Indonesia kepadanya dan penerbangan langsung ke Bali baik dari Osaka maupun dari Nagoya akan dipertimbangkan lebih lanjut dan dibicarakan dengan pihak-pihak terkait di Indonesia.
"Selain itu pihak Jepang pun dalam menyambut Olimpiade 2020 tentu akan semakin ramai dikunjungi banyak wisatawan asing. Pihak Indonesia juga diharapkan banyak warganya ke Jepang karena ini event yang menarik bukan Olimpiade 2020," ujarnya.
Selain itu untuk penyelenggaraan pameran pariwisata di Tokyo tersebut, pihak JATA juga berharap pihak Indonesia dapat berpartisipasi lebih lanjut dalam pameran besar di Tokyo ini di masa mendatang, "Ya minta sponsorlah ke Indonesia kiranya dapat berpromosi lebih lanjut di Jepang ini, khususnya dalam pameran besar JATA seperti saat ini," paparnya lagi.
Pameran pariwisata dunia yang diselenggarakan JATA di Tokyo ini akan berlangsung sampai dengan hari Minggu dan puluhan negara ikut serta termasuk Indonesia membuka pavilion khusus sangat cantik dan cukup luas di acara tersebut yang berlangsung di Big Sight Odaiba Tokyo sampai dengan jam 5 sore.