Perusahaan Asuransi Jiwa Lifenet Jepang Incar Pasar Indonesia
Perusahaan asuransi jiwa Lifenet Jepang yang baru berdiri tahun 2006 dan beroperasi mulai 2008, mengincar pasar dan bisnis Indonesia.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan asuransi jiwa Lifenet Jepang yang baru berdiri tahun 2006 dan beroperasi mulai 2008, mengincar pasar dan bisnis Indonesia karena jumlah populasi yang sangat banyak, keempat terbanyak di dunia. Untuk itu akan dipelajari lebih lanjut kemungkinan bisnis tersebut di masa mendatang.
"Kami tertarik, siapa pun pasti tertarik untuk berbisnis di Indonesia karena jumlah populasi Indonesia sangat banyak sekali, pasar yang sangat potensial, apalagi bagi asuransi jiwa," kata Haruaki Deguchi (67), Chairman Perusahaan Asuransi Jiwa Lifenet Jepang, khusus kepada Tribunnews.com, Rabu (15/10/2015).
Deguchi yang pernah beberapa kali ke Indonesia ini melihat Indonesia dari kota besar saat ini seperti Jakarta sangat maju perekonomiannya dengan potensi jumlah penduduk sangat banyak.
"Tapi kami perusahaan kecil, lain dengan perusahaan besar Jepang yang sudah membuat perusahaan patungan asuransi jiwa di Indonesia," katanya merendah.
Perhatiannya sangat besar tertuju kepada Indonesia.
"Namun saat ini kami masih menekankan fondasi yang kuat dulu bagi internal perusahaan yang baru beroperasi sejak tahun 2008. Kalau sudah kuat barulah ekspansi ke luar Jepang," katanya.
Lifenet didirikannya karena melihat kini banyak anak muda Jepang memiliki penghasilan semakin kecil dibandingkan 10 tahun lalu.
Penghasilan anak muda Jepang dengan usia sampai dengan 29 tahun saat ini hanya sekitar 3,23 juta yen per tahun.
"Jadi kami memang membuat Lifenet untuk membantu mereka yang muda agar bisa menikah dan memiliki anak dengan rasa tenang nantinya bisa membesarkan mereka dengan baik," ungkapnya.
Itulah sebabnya mayoritas nasabah Lifenet saat ini terbanyak usia 20 hingga 30 tahunan.
Lalu apa bedanya dengan 9 perusahaan asuransi jiwa yang dilakukan lewat internet, serta 40-an asuransi jiwa yang ada di Jepang saat ini?
"Kita memiliki pelayanan terbaik di Jepang saat ini sehingga mendapatkan tiga bintang untuk pelayanan nasabah (3 stars Customer Service) yang tidak dimiliki asuransi jiwa lainnya di Jepang. Para nasabah atau calon nasabah dilayani yang terbaik, diberikan pendidikan mengenai asuransi jiwa melalui internet atau telepon sehingga mereka puas sekali dan akhirnya menjadi nasabah kami," jelasnya lebih lanjut.
Itulah keunggulan asuransi Lifenet dibandingkan asuransi jiwa lainnya. Meskipun demikian, sama seperti asuransi jiwa lainnya, mereka juga melakukan re-asuransi ke perusahaan yang besar di luar negeri untuk mengurangi risiko bisnis yang ada.
Saat ini pendapatannya meningkat terus sekitar 14 persen setiap tahunnya, angka yang cukup besar untuk sebuah asuransi jiwa di Jepang.