Seorang Guru Mengajar 9 Tahun di Fukushima Jepang Tanpa Lisensi
Seorang lelaki, pengajar SMA di Perfektur Fukushima berusia 40 tahun ketahuan telah mengajar selama 9 tahun di sekolah tanpa punya lisensi mengajar.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang lelaki, pengajar SMA di Perfektur Fukushima berusia 40 tahun ketahuan telah mengajar selama 9 tahun di sekolah tanpa punya lisensi mengajar.
"Kami minta maaf atas kejadian ini," kata pimpinan sekolah SMA Koriyamajoshidai di Kota Koriyama, Perfektur Fukushima meminta maaf kepada masyarakat, Kamis (5/11/2015).
Pengajar tersebut ternyata memiliki sertifikat mengajar palsu mulai SD, SMP maupun SMA.
Pengajar tersebut pernah mengajar di SMP Watari di Fukushima pada tahun 2006 selama setengah tahun. Lalu bekerja enam tahun di sekolah tinggi Koriyama Timur dan SMA Azumi Reimei. Dari bulan April 2013 bekerja di SMA Koriyamajoshidai.
Para pimpinan sekolah mengakui tidak mengecek kebenaran sertifikat (lisensi) mengajar sang pengajar tersebut.
Dewan Pendidikan Fukushima juga meminta maaf atas kejadian tersebut.
"Maaf atas kejadian ini. Sudah pasti kami akan menyelidiki lebih lanjut dan dia dapat dikenakan tindak pidana penipuan lebih lanjut nantinya," papar Dewan Pendidikan Fukushima.