JICA Jepang Pertimbangkan Usulan Mendes Soal Proyek Membangun Desa Tertinggal
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes), Marwan Jafar melakukan lawatan ke Jepang.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes), Marwan Jafar melakukan lawatan ke Jepang dari tanggal 10 hingga 14 November 2015.
Kunjungan tersebut antara lain ke badan kerja sama internasional Jepang (JICA). Namun ternyata hanya dalam bentuk undangan makan bersama dengan pimpinan JICA.
"Kita diundang makan bersama dengan Mendes minggu lalu. Dari pihak JICA dipimpin oleh Direktur Tanaka yang membidangi Asia Tenggara terutama Indonesia," kata sumber Tribunnews.com, Senin (16/11/2015).
Pada saat jamuan makan bersama tersebut pimpinan JICA Tanaka tidak banyak bicara, hanya mendengarkan paparan proposal dari Mendes saja.
"Saat pembicaraan kedua pihak dari JICA tidak banyak bicara hanya mendengarkan saja pada hakekatnya dan pembicaraan mengenai proyek membangun desa tertinggal di Indonesia," katanya.
"Dari pihak JICA hanya menyampaikan bahwa kami akan mempertimbangkan usulan tersebut, karena ini tampaknya masih dalam bentuk lisan, usulan garis besar saja belum ada tertulis belum ada rincian lebih lanjut," ungkapnya.