Kamis, 18 September 2025

Kereta Api Yamanote Jepang Baru Dioperasikan, Dua Kali Bermasalah

Perbaikan dilakukan di gudang JR yang ada di dekat stasiun Osaka Tokyo

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto Richard Susilo
Desain dalam tempat duduk Yamanote Line yang baru lebih lebar satu cm menjadi 46 cm lebar tempat duduknya. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kereta api baru Yamanote Line yang mengelilingi kota Tokyo sejak kemarin (30/11/2015) ternyata mengalami dua kali masalah yaitu sekitar jam 19.00 dan sekitar jam 23.00 waktu Jepang kemarin.

"Sekali masalah tidak bisa terbuka pintu masuk gerbong terjadi jam 19.00 di dekat stasiun Osaki Tokyo. Lalu sekitar jam 23.00 seseorang memencet tombol darurat ternyata kereta api lambat mengantisipasi, tidak berhenti segera, tidak cepat antisipasi berhentinya," papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (1/12/2015).

Sistem E235 yang baru ini masih diselidiki penyebab masalah tersebut hingga kini sementara Yamanote Line yang lain digunakan sebagai penggantinya Selasa ini.

Perbaikan dilakukan di gudang JR yang ada di dekat stasiun Osaka Tokyo. Pergantian Yamanote Line ini pertama kali sejak 13 tahun lalu.

Rak bagasi di atas tempat duduk penuh dengan iklan menggunakan televisi LCD (liquid crystal display).

Kemudian ruang kursi roda telah dipasang hanya di gerbong pertama dan No.11, lebih luas daripada sebelumnya.

Daerah tempat duduk untuk orangtua, cacat, hamil seluruhnya berwarna pink (dari tempat duduk sampai warna lantainya juga pink) sehingga langsung jelas terlihat semua orang.

Lebih canggih lagi, selain pendingin atau pemanas udara di dalam gerbong juga dipasangi Panasonic Nanoe yaitu perangkat pembersih udara yang telah diinstal. Menambah kenyamanan penumpang kereta api ini.

Pemasangan perangkat semikonduktor generasi berikutnya "SiC" untuk meningkatkan energi regeneratif selama menurunkan dan pengereman dari daya yang hilang, adopsi pencahayaan LED, seperti dalam kompresor udara bebas minyak, dengan demikian meningkatkan kinerja di lingkungannya.

Sistem untuk mengurangi kegagalan operasi juga dipasang sehingga kereta api akan tetap stabil berjalan, aman, nyaman, meningkat keamanannya serta stabilitas juga meningkat dengan baik.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan