Minggu, 21 September 2025

Mobil Mantan PM Jepang Dicegat 12 Mobil Kelompok Sayap Kanan

Polisi metropolitan Tokyo saat ini menyelidiki kasus penyetopan mobil mantan PM Jepang Yukio Hatoyama di sebuah persimpangan.

Editor: Dewi Agustina
Foto Asahi
Mobil mantan PM Jepang Yukio Hatoyama dikelilingi 12 mobil sayap kanan Jepang di daerah Chiyodaku Tokyo. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi metropolitan Tokyo saat ini menyelidiki kasus penyetopan mobil mantan PM Jepang Yukio Hatoyama di sebuah persimpangan di daerah Chiyoda-ku Tokyo.

"Mantan PM Jepang itu baru pulang dari suatu simposium di mana dia menjadi pembicara. Di jalanan pulang di sebuah persimpangan dia dicegat oleh 12 mobil kelompok sayap kanan Jepang," kata sumber Tribunnews.com, Jumat (4/12/2015).

Kelompok sayap kanan itu, Simokukki no Kai, mencegatnya karena ingin memprotes atas sikap mantan perdana menteri tersebut yang seolah sangat dekat dengan Tiongkok.

Mantan perdana menteri baru saja meninggalkan sebuah simposium di Universitas Meiji yang membahas pembangunan hubungan persahabatan antara Tiongkok dan Jepang.

Sepulang acara itu selama 10 menit kendaraannya dihentikan. Speaker mobil kelompok tersebut meneriaki keras Hatoyama dengan kata-kata, "Bersujudlah sendiri di depan orang Jepang!" Sebagai tanda untuk meminta maaf kepada warga Jepang atas perbuatannya dekat-dekat dengan Tiongkok.

Pada hari Kamis (3/12/2015) kemarin, polisi menggeledah kantor Somokukki no Kai atas dugaan gangguan (lalu-lintas) kepada pengemudi Hatoyama. Petugas menyita data dan mobil milik kelompok tersebut.

Kelompok sayap kanan juga tidak sedikit yang dipakai oleh kalangan mafia Jepang (yakuza). Namun kelompok nasionalis ini memang selalu banyak berdiri untuk membela bangsa Jepang juga terhadap ancaman bangsa lain, meskipun juga kadang agak diskriminatif.

Info lengkap yakuza bisa dibaca di www.yakuza.in.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan