Konsulat Jepang di Bali Ingatkan Warganya Berhati-hati Jika Berkunjung ke Lombok
Konsulat Jenderal Besar Jepang di Bali mengeluarkan peringatan kepada warga Jepang agar berhati-hati bagi yang ingin berkunjung ke Lombok.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tepat menjelang akhir tahun 31 Desember 2015, Konsulat Jenderal Besar Jepang di Bali mengeluarkan peringatan kepada warga Jepang agar berhati-hati bagi yang ingin berkunjung ke Lombok.
"Menurut kantor berita Reuters adanya informasi ancaman keamanan di Provinsi Nusa Tenggara Barat Lombok selama sebelum dan setelah tahun baru 2016. Oleh karena itu dimohon kepada warga Jepang yang mau ke sana agar lebih berhati-hati," tulis peringatan tersebut.
Lebih detil lagi kehati-hatian tersebut dipusatkan kepada daerah seperti Pantai Senggigi yang dituliskan dalam peringatan tersebut, di mana tertulis juga peringatan serupa dilakukan pihak Amerika Serikat kepada para warganya yang ingin bepergian ke Lombok.
"Bagi yang mau pergi ke daerah tersebut diharapkan warga untuk lebih hati-hati kepada sekitarnya dan situasi yang ada di tempat tersebut. Begitu mendapatkan atau merasakan sesuatu yang aneh atau menemukan orang yang dicurigai, segera meninggalkan tempat tersebut dan hati-hati serta jagalah keamanan dengan baik," tambah peringatan tersebut.
Peringatan ini berlaku sebelum dan setelah tahun baru (awal tahun baru) 2016.
Sebelumnya beberapa waktu lalu pihak ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah ) pernah mengancam terang-terangan, menargetkan warga Jepang yang berada di Indonesia untuk menjadi tujuan penculikan dan atau pembunuhan.
