Kengo Kuma Arsitek Stadion Nasional Utama untuk Olimpiade 2020 Jepang
Kengo Kuma kaget saat diajak Taisei Construction untuk mengikuti kompetisi pembuatan desain stadion nasional utama untuk gedung Olimpiade 2020 Jepang.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kengo Kuma kaget saat diajak Taisei Construction untuk mengikuti kompetisi pembuatan desain stadion nasional utama untuk gedung Olimpiade 2020 Jepang.
Ia tak menyangka bisa ikut kompetisi tersebut karena persyaratan yang cukup berat.
"Saat kompetisi pertama ketika melihat persyaratan peserta kompetisi sangat berat sekali, harus pernah mendapatkan award di dalam sebuah kompetisi internasional. Saya sendiri belum pernah dapat award tersebut. Jadi memang saya tak bisa ikut," kata Kengo Kuma kepada pers, Jumat (15/1/2016).
Itulah sebabnya dalam kompetisi kedua Kengo memang tak berniat ikut karena dia pikir dengan persyaratan sama.
"Mendadak saya dihubungi Taisei Corporation untuk ikut sebagai peserta kompetisi. Jadi saya kaget sekali saat itu dan ternyata menang, ya syukurlah," ujarnya.
Pembuatan stadion baru tersebut menurutnya akan akrab lingkungan dengan banyak pohon di sekelilingnya.
"Semua pohon itu dari dalam negeri Jepang dan diproses dengan teknologi modern nantinya agar tetap kuat tahan lama dan juga dengan harga ditekan serendah mungkin," katanya menjelaskan.
Kayu pohon tersebut juga banyak dipakai untuk desain luar gedung stadion.
"Selain itu pohon tersebut juga yang mudah dimaintenance agar menghemat biaya pemeliharaan. Tumbuh bagus dan energi untuk penyiraman pohon juga dari panel solar energi matahari yang ada di atap stadion itu nantinya," tambahnya.
Jadi semua akan akrab teknologi dan stadion akan terbuka selalu bagi masyarakat.
Kalau ada kegiatan tak masalah pasti ramai, tapi kalau tak ada kegiatan masyarakat bisa jalan-jalan di sana santai dan memanfaatkan space yang ada dengan baik.
"Jadi open space dan kapan pun masyarakat bisa menggunakan dengan baik di lingkungan yang nyaman," lanjutnya.
Kengo juga menyatakan telah meminta pihak Taisei untuk mengantisipasi seandainya ada kenaikan harga-harga pasar sehingga desainnya tetap terjaga dengan baik meskipun harga pasar naik nanti dalam proses pembangunan.
Yang pasti pembuatan akan sesuai jadwal pekerjaan di mana selesai tahun 2019.
"Kalau lebih cepat selesai, cepat dua bulan saya belum bisa menjanjikan karena waktunya memang sangat pendek. Tapi diusahakan secepatnya agar bisa dipakai untuk kejuaraan dunia Rugby nantinya," katanya.