Rencana Biaya Pembangunan Lokasi Speed Boat dan Canoe di Jepang 49,1 Miliar Yen
Namun harganya mencapai 49,1 miliar yen.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Asosiasi Jepang yang menangani speed boat dan canoe mengusulkan pembuatan lokasi baru untuk Olimpiade 2020 mendatang.
Namun harganya mencapai 49,1 miliar yen.
Hal ini mendapat tentangan dari masyarakat karena terlalu banyak memakan uang pajak rakyat Jepang.
"Saya tidak mengerti mengapa asosiasi tersebut mengusulkan begitu besar dana proyek, dengan kelemahan kemungkinan naik turunnya air pasang laut dan angin yang kencang ikut menghambat, dan biaya anggaran begitu besar," papar Take Koyama, ahli pegolf profesional Jepang kepada pers belum lama ini.
Padahal, tambahnya, menggunakan tempat yang lama, di perbaiki diperkirakan hanya membutuhkan uang sekitar 28 miliar yen.
Sedangkan proyek baru tersebut dengan nilai sedikitnya 49,1 miliar yen.
Sementara itu Tokyo Shimbun belum lama ini mengadakan survei ke berbagai organisasi olahraga air terkait dan hasilnya justru masyarakat ingin menggunakan tempat yang lama tak mau pindah atau tak mau membuat tempat yang baru seperti diusulkan asosiasi tersebut.
Sebanyak 3% responden menginginkan tempat yang baru yang lebih profesional untuk Olimpiade 2020. Sedangkan yang menginginkan tempat yang lama tak berubah sebanyak 78% responden dari 29 organisasi.
Sedangkan 19% responden dari 7 organisasi tidak mau berkomentar apa pun.
"Pemerintah Tokyo akan mendiskusikan hal tersebut dan paling lambhat mungkin tanggal 17 Maret 2016 sudah ada keputusan mengenai lokasi penggunaan olahraga speedboat dan canoe bagi kepentingan Olimpiade 2020 mendatang," papar sumber Tribunnews.com Jumat ini (15/1/2016).