Kamis, 18 September 2025

Gara-gara Kondom Terlepas, Orang Jepang Ini Diperas Satu Juta Yen

Seorang warga Jepang yang memanggil PSK Jepang ke hotelnya, akhirnya diperas satu juta yen

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto: Richard Susilo
Toko Kondom di Omotesando Tokyo Jepang yang seringkali ramai dikunjungi wisatawan Jepang karena variasi kondom sangat banyak. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Aksi pemerasan mulai banyak dilakukan saat ini di dunia prostitusi Jepang.

Seorang warga Jepang yang memanggil PSK Jepang ke hotelnya, akhirnya diperas satu juta yen karena kondomnya terlepas saat main seks.

"Polisi telah menangkap pemerasnya, satu sindikat kejahatan yang dipimpin Masayuki Kayahara, 42," papar sumber Tribunnews.com Kamis ini (11/2/2016).

Polisi perfekur Osaka baru-baru ini menangkap Kayahara karena terbukti melakukan pemerasan kepada tamu nya yang menggunakan jasanya untuk menggunakan seorang wanita PSK Jepang.

Wanita panggilan diserahkan ke pelanggannya di hotel, setelah itu diperasnya sejumlah uang satu juta yen, dengan alasan saat berhubungan seks kondomnya terlepas.

Kayahara, bersama lima anggota sindikatnya ikut ditangkap polisi dengan tuduhan melakukan pemerasan dan juga pelanggaran UU Anti Postitusi Jepang.

Korban melapor di kantor polisi Sonezaki bulan Agustus 2015 karena merasa diperas sindikat tersebut dengan sejumlah uang satu juta yen.

Kayahara yang mantan manajer klub deriheru, klub pemasok PSK Jepang, biasa menerima telpon untuk pesanan wanita panggilan, menolak mengomentari kasusnya tersebut.

Setelah mendapat laporan dari korban, polisi langsung menyelidiki sehingga mendapatkan bukti-bukti kuat dan baru belakangan ini polisi akhirnya menangkap Kayahara setelah bukti-bukti pemerasan dan pelanggaran UU Anti Prostitusi terkumpul kuat di pihak kepolisian Osaka.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan