Bawa Sebutir Peluru Aktif, Pemain Bisbol Tim Jepang Ditangkap Polisi
Seorang pemain bisbol tim Chiba Lotte Marines, ditangkap polisi di Bandara Naha, Okinawa, Jepang, karena membawa satu butir peluru aktif.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pemain bisbol tim Chiba Lotte Marines, Minggu (21/2/2016) ditangkap polisi di Bandara Naha, Okinawa, Jepang, karena membawa satu butir peluru aktif.
"Polisi menangkapnya karena membawa satu butir peluru aktif yang berisi mesiu yang menurutnya hanya untuk oleh-oleh saja," kata sumber Tribunnews.com, Senin (22/2/2016).
Sekitar jam 7 malam, Minggu (21/2/2016), Yamaico Navarro (28), warga Republik Dominika yang tergabung ke dalam tim bisbol Jepang Chiba Lotte Marines, membawa di dalam kopernya satu butir peluru aktif berisikan amunisi.
Navarro ditangkap dengan tuduhan melanggar UU Pedang dan Pengawasan Senjata Api Jepang.
Setelah ditangkap Navarro mengungkapkan bahwa hal itu diperbolehkan di negaranya sendiri.
"Saya tak tahu kalau dilarang di Jepang dan saya mau bawa pulang ke rumah saya sebagai kenang-kenangan, itu sebabnya saya masukkan bagasi," katanya kepada polisi.
Pemain bisbol ini berada di Okinawa untuk mengikuti pertandingan musim semi ini bagi tim Marines.
Dia pernah bermain bisbol bagi tim Boston Red Sox, Kansas City Royals, Pittsburgh Pirates dan Baltimore Orioles sebelum bergabung dengan Samsung Lions di Korea tahun 2014.
Tahun lalu dia sempat melakukan 48 kali home runs dan drove-in 137 putaran untuk tim Lions.
Pada saat musim off saat ini tim Marines menandatangani kontrak terhadap Navarro selama satu tahun senilai 140 juta yen.