Makanan Indonesia Banyak Berminyak, Jepang Gizinya Tinggi

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Makanan di Jepang disukai tetapi tetap saja paling suka makanan Indonesia.

"Masalahnya tidak ada makanan Indonesia, susah banget carinya di Jepang dan mahal," ujar Daniar Wulansari anggota tim artis Jepang Kindai Girls ciptaan produser Morning Musume, Tsunku, khusus kepada Tribunnews.com malam ini, Jumat (11/3/2016).

"Saya suka makanan di supermarket Jepang pun bersih dan terjaga. Mereka juga ketat soal higienisme.
Kualitas makanan Indonesia seperti yang kita tahu berbeda tiap tempat."

Menurutnya makanan Indonesia kebanyakan berminyak.

"Terus kebiasaan makan orang indonesia juga ada kurangnya. Kalau ilmu yang saya pelajari di sini, sayur 350g/hari, dibagi jadi makan 3x sehari. Kalau kebiasaan makan orang Jepang makanan pokok (misal nasi, dll). Sup (misal sup miso, sup sayur) lauk. Sayur lagi (salad misalnya). Lalu makan buah setidaknya satu kali sehari."

Selain itu Daniar yang masih di tingkat tiga universitas Kinki spesialis Gizi ini merasa kagum juga dengan perlakuan terhadap pasien diabetes.

"Lalu di sini pasien diabetes punya buku panduan sendiri dan itu saya kagum sekali deh," katanya.

Tema riset Daniar untuk skripsi adalah soal daun nangka.

Zat polifenolnya bisa menurunkan gula darah.

Jadi diharapkan bisa berguna untuk perkembangan studi diabetes.