Kamis, 18 September 2025

Tiap Hari 66 Warga Jepang Bunuh Diri, Paling Banyak Usia 40 hingga 50 Tahun

Jumlah orang bunuh diri di Jepang tahun 2015 lalu paling banyak berusia antara 40 hingga 50 tahun.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Salah satu tempat bunuh diri yang indah, Kegonnotaki (air terjun Kegon) di daerah Nikko Perfektur Ibaraki Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jumlah orang bunuh diri di Jepang tahun 2015 lalu paling banyak berusia antara 40 hingga 50 tahun.

Jumlah yang bunuh diri setahun lalu sedikitnya 24.000 orang atau 66 orang bunuh diri di Jepang per hari tahun 2015.

"Rapat kabinet tadi pagi membicarakan data bunuh diri serta antisipasi lebih lanjut mengenal hal ini untuk masa depan," kata sumber Tribunnews.com, Rabu (1/6/2016).

Jumlah yang bunuh diri ini pertama kali dalam 18 tahun terakhir berada di bawah angka 25.000 orang per tahun.

Dibandingkan tahun sebelumnya (2014), jumlah bunuh diri tahun lalu sebanyak 1.402 orang lebih sedikit.

"Tahun 2015 tercatat di kepolisian sebanyak 24.025 orang. Di luar itu diperkirakan juga ada tetapi tidak dilaporkan ke kepolisian," katanya.

Penurunan jumlah orang yang bunuh diri yang keenam kali berturut-turut sejak antisipasi berbagai hal serius (tahun 2010) guna mengurangi angka bunuh diri di Jepang.

Melihat dari segi usia, maka jumlah yang bunuh diri terbanyak justru orang yang berusia sekitar 40-an tahun dengan jumlah 16,9 persen atau 4.069 orang.

Sedangkan yang berusia 50 tahunan yang bunuh diri sebanyak 16,6 persen atau 3.979 orang dan usia 60 tahun-an sebanyak 16,5 persen atau 3.973 orang.

Penyebab dan motif bunuh diri, kebanyakan karena masalah kesehatan yang paling banyak. Kemudian diikuti oleh isu-isu ekonomi dan mata pencaharian.

Dan hal ketiga menjadi masalah rumah tangga sebagai pendorong orang untuk bunuh diri.

Berdasarkan revisi Undang-Undang Dasar yang mulai berlaku bulan Mei 2016, didasarkan pada kenyataan bahwa diperlukan pengembangan langkah-langkah antisipasi bunuh diri oleh pemerintah daerah, sesuai dengan keadaan masing-masing. Sehingga dapat mengurangi praktik bunuh diri di kalangan warga Jepang.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan