Alligator Gar Ditemukan di Samping Benteng Nagoya Jepang
Laporan sebenarnya berasal dari seorang warga Nagoya
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seekor ikan pemakan daging, Alligator Gar atau Atractosteus spatula, ditemukan di sebuah kolam di samping benteng Nagoya di Jepang hari ini (15/6/2016).
"Laporan sebenarnya berasal dari seorang warga Nagoya bernama Sakai Shojiro (62)," ujar sumber Tribunnews.com sore ini, Rabu (15/6/2016).
Dari informasi tersebut banyak awak pers Jepang kemudian mengunjungi kolam tersebut hari ini dan memang menemukan ikan pemakan daging yang berbahaya tersebut berenang tenang di kolam yang berada di samping benteng Nagoya.
Seorang ahli ikan Jepang mengungkapkan hal itu sangat berbahaya bagi manusia dan akan mengubah lingkungan kolam tersebut pula karena memakan mahluk di lingkungannya.
"Ikan tersebut adalah ikan air tawan. Ada kemungkinan besar ikan itu dipelihara seseorang tetapi akhirnya dibuang ke kolam tersebut," ujar ahli ikan tersebut.
Atractosteus spatula berasal dari Amerika Serikat bisa mencapai panjang 3 meter.
Sedangkan ikan yang ditemukan di Nagoya dengan panjang sekitar 130 cm dan lebar sekitar 60 cm dengan mulut panjang seperti buaya dan ada gigi pula.
Belum diketahui lebih lanjut bagaimana penanganan pihak pemda setempat yang semungkinan besar akan menangkapnya karena memang berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.
Sebuah ikan terapung dengan sebagian badan hilang bekas digigit dimakan sesuatu diperkirakan menjadi korban dari Atractosteus spatula tersebut.