Penyiar Radio di Jepang Ditangkap Polisi Gara-gara Pukul Rekan Kerjanya Pakai Mikrofon

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Yukio Miyachi (67), seorang penyiar radio di Jepang ditangkap polisi karena melakukan pemukulan terhadap rekan kerjanya, Kamis (30/6/2016) kemarin.

"Kami minta maaf kepada para pendengar dan mulai Juli tidak ada lagi acara 'Tanyakan Miyachi Apapun' di radio ini," kata seorang penyiar dan pimpinan Radio Tokai Nagoya meminta maaf, Kamis (30/6/2016) kemarin.

Peristiwa itu terjadi Senin (27/6/2016) saat siaran langsung, tiba-tiba kaki Miyachi menendang kaki Jinno, dan dilakukan berulang kali. Akhirnya mikrofon itu diambil dan dipukulkan ke muka Jinno dengan keras.

"Dampak dari pemukulan tersebut, Jinno harus dirawat di rumah sakit selama 10 hari," kata pihak rumah sakit.

Jinno mengadukan ke polisi sebagai tindak pidana dan kemarin Polisi menahan dan menangkap Miyachi.

Apa yang terjadi sehingga terjadi pemukulan tersebut padahal keduanya telah bekerjasama dalam 9 tahun bahkan bulan lalu makan malam bersama?

Senin pagi saat acara dimulai, Jinno membacakan ucapan terima kasih dari pendengar.

"Terima kasih," jawab Miyachi.

Setelah itu Jinno juga mengucapkan, "Wah bukan hanya terima kasih nih, ada kue juga dari pendengar XXX rupanya."

Saat itulah kaki Jinno ditendang berkali-kali dan berakhir dengan pemukulan menggunakan mikrofon.

Miyachi adalah penyiar paling top di Nagoya dan juga aktor TV terkenal di TV Nagoya dengan program acara Sugakiya Ramen.

Bahkan tahun 2002 mendapat penghargaan tertinggi sebagai penyiar terbaik dari Asosiasi Penyiaran Radio Swasta Jepang.

Siarannya pun sempat menduduki peringkat pertama dalam 32 kali penyiaran berturut-turut.