Rabu, 17 September 2025

Pengusaha Jepang Masih Tertarik Investasi di Indonesia

Para pengusaha Jepang ternyata masih tertarik berinvestasi di Indonesia.

Editor: Dewi Agustina
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Gubernur Lemhanas, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam kunjungan ke Gunung Fuji Jepang, Senin (8/8/2016). 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Para pengusaha Jepang ternyata masih tertarik berinvestasi di Indonesia.

Hadir sekitar 40 pengusaha Jepang dalam forum bisnis investasi (IBF) yang diselenggarakan ASEAN Center Tokyo, Kamis (11/6/2016).

"Tim Lemhanas menyampaikan paparan tentang peluang investasi berbagai sektor dan potensi sumber kekayaan alam di Indonesia dengan fokus lebih rinci Jawa Tengah, kebijakan pembangunan infrastruktur dan sumberdaya manusia sebagai pendukung investasi, reformasi dan pelayanan publik yang lebih ramah terhadap investasi serta 12 paket kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan dalam rangka mendorong perekonomian nasional," kata Sujarwanto Dwiatmoko, pengusaha Indonesia yang ikut dalam rombongan delegasi Lemhanas Republik Indonesia yang berkunjung ke Tokyo selama seminggu khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (12/8/2016).

Menurutnya para pengusaha Jepang perhatiannya sangat besar kepada Indonesia.

Paparan tersebut mendapat perhatian dan sambutan cukup baik dari para peserta IBF dan memperdalam informasi dalam forum tanya jawab.

Secara khusus Kazuya Kawagita, General Manager Tric. Co.Ltd melakukan pertemuan one on one meeting dengan maksud untuk mengembangkan industri suku cadang otomotif di Jawa Tengah dengan pilihan wilayah yang menarik perhatian di Brebes dan Tegal.

Perusahaan ini ingin membangun pabrik baru di Jawa Tengah di lahan seluas 30.000 m2.

Infrastruktur Tol Jakarta – Brebes memudahkan mobilisasi hasil produksi, karena sebagai pemasok bagi industri otomotif PT ASTRA Internasional.

"Juga didukung informasi tentang upah minimum regional dan masih cukup tersedia pencari kerja di daerah tersebut," katanya.

Sebagai tindak lanjut mereka akan berkunjung ke Indonesia pada tanggal 24 Agustus 2016 dalam rangka survei pendahuluan ke lokasi yang diminati tersebut.

Hadir dalam IBF delegasi Lemhanas, Tim ASEAN Japan Center, dan para Asosiasi pebisnis dan investor potensial untuk Indonesia yang secara keseluruhan berjumlah 46 orang dari 17 perusahaan; antara lain JETRO, Bank of Tokyo, Mitsubishi UFJ, Soda Nikka. Co.Ltd., Japan Research Institute, Ltd, Nikkan Kogyo Shimbun, Tokyo Star Bank, JIAEC, Summitomo Corporation, J Power, Toarco Jaya (PT), Swing Corporation, Shinryo Corporation, Fujitshu, Ltd. Kajima Corporation, Arakawa Chemical Industries,Seibu Shinkin Bank, Tokyo Marine & Fire Ins.Co, Trix.Co.Ltd.

Bila dilihat dari realisasi investasi asing di Indonesia, dalam dua tahun terakhir menunjukkan kecenderungan meningkat, meskipun secara relatif dibanding negara-negara lainnya turun pada urutan ke 4.

"Alasan utama ketertarikan pengusaha Jepang di Indonesia adalah karena situasi pertahanan dan keamanan Indonesia cukup stabil, pelayanan birokrasi untuk perizinan makin baik, ketersediaan tenaga keja yang cukup banyak dan pada tingkat pengupahan yang kompetitf, serta didukung kebijakan ekonomi yang cukup baik bagi pengembangan usaha," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan