Kamis, 18 September 2025

Ancaman Bom di SD dan SMP Nagasaki Jepang, Kampanye Perdamaian Batal

Sebuah ancaman pengeboman SD dan SMP di Nagasaki kepada Pemda Nagasaki mengakibatkan berbagai kegiatan tanggal 10 dan 11 Agustus 2016 dibatalkan.

Editor: Dewi Agustina
NHK
Ancaman pengeboman SD dan SMP di Nagasaki diposting di situs Pemda Nagasaki. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebuah ancaman pengeboman sekolah dasar (SD) dan SMP di Nagasaki kepada Pemda Nagasaki mengakibatkan berbagai kegiatan tanggal 10 dan 11 Agustus 2016 dibatalkan.

"Polisi masih terus mengusut siapa yang memposting ancaman pengeboman tersebut di situs Pemda Nagasaki dan dikirimkan juga via email," papar sumber Tribunnews.com, Kamis (18/8/2016).

Peringatan jatuhnya bom atom Nagasaki ke-71 dilakukan tanggal 9 Agustus lalu dengan tenang tanpa ada insiden apa pun.

Namun rencana melakukan berbagai kegiatan, kampanye perdamaian tanggal 10 dan 11 Agustus akhirnya dibatalkan karena adanya ancaman pengeboman tersebut.

Ancaman tersebut diterima pihak Pemda Nagasaki tanggal 25 Juli 2016 dengan menuliskan akan melakukan pengeboman di SD dan SMP yang ada di Nagasaki antara lain di SD Shiroyama yang bersejarah tersebut.

SD Shiroyama merupakan pusat jatuhnya bom atom di Nagasaki, namun gedung sekolah ini sempat tersisa dari kehancuran yang membunuh 1.400 para pelajar saat jatuhnya bom atom dari pesawat Amerika Serikat tanggal 9 Agustus 1945.

Semula di sekolah tersebut rencananya akan diadakan ceramah mengenai perdamaian oleh saksi sejarah yang mengalami peristiwa bom atom tahun 1945, Yasujiro Tanaka (74).

"Sayang sekali acara pertemuan dengan para pelajar Kita Kyushu dibatalkan. Sebenarnya sangat baik bagi mereka mengetahui langsung dari saya sebagai korban bom atom, perlunya perdamaian dan upaya kita menjauhkan diri dari peperangan di masa depan," kata Tanaka.

Menyesal sekali tak dapat memberikan ceramah, Tanaka minta maaf kepada semua pihak atas gagalnya acara tersebut yang memang demi kepentingan bersama juga mengantisipasi adanya ancaman pemboman tersebut.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan