Pertemuan G20 Sangat Penting Bagi China Selesaikan Masalah Laut China Selatan

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pertemuan internasional terutama pertemuan G20 yang akan diselenggarakan 4 hingga 5 September di Hangxhou, Zhejiang, China serta pertemuan ASEAN menjadi sangat penting bagi China untuk menyelesaikan masalah Laut China Selatan.

"Pertemuan G20 dan pertemuan internasional seperti ASEAN menjadi sangat penting bagi China untuk penyelesaian Laut China Selatan," kata Masahisa Sato (56), Kolonel Angkatan Darat (GSDF) Jepang dan mantan Komandan pasukan (SDF) Jepang untuk Rekonstruksi Irak, pada acara TV Debat Asahi, Minggu (21/8/2016).

Menurur Masahisa Sato, China ingin mencari teman agar upaya tanah reklamasi di Laut China Selatan dapat berlangsung dengan baik demi peningkatan pertahanan kekuatan militernya terutama angkatan lautnya serta kebebasan China ke daerah samudra pasifik apabila Laut China Selatan dikuasainya.

"Apabila Laut China Selatan dapat dikuasai, maka China bisa fokus menekankan pasukan angkatan lautnya di Laut China Selatan, karena letaknya yang strategis, laut yang dalam baik untuk kapal selamnya, sehingga peluncuran peluru kendali dengan target Amerika Serikat bisa dilakukan dari sana," kata dia.

Apalagi kalau Kepulauan Senkaku yang diributkan China dapat dikuasainya, maka China akan semakin bebas ke luar masuk armadanya ke daerah Pasifik dari daerah tersebut, melewati daerah Kepulauan Senkaku, tanpa diketahui siapa pun.

"Oleh karena itu China kini sangat butuh pengakuan internasional, apalagi setelah kalah di pengadilan arbitrase internasional di Den Haag terhadap tuntutan Filipina belum lama ini," ujar dia.

Maka tak heran China menganggap forum internasional terutama pertemuan G20 mendatang menjadi sangat penting baginya agar mendapat semakin banyak dukungan internasional terhadap proyeknya di Laut China Selatan.