Pengacara Jepang: Anak Yakuza Seharusnya Tak Masalah Masuk Sekolah
TK yang dikelola pihak pemda setempat, dan TK yang dikelola oleh pemerintah pusat (negara).
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang anak mafia Jepang (yakuza) atau pun mantan yakuza, seharusnya tak masalah untuk masuk sekolah dan belajar di sekolah di Jepang mulai taman-kanak-kanak (TK).
Menjadi masalah kalau ada masalah kemudian muncul di sekolah yang bersangkutan.
"Pada hakekatnya tidak ada dan tidak boleh ada masalah untuk memasukkan anak yakuza atau mantan yakuza ke sekolah Taman Kanak-kanak di Jepang," ujar Kazuo Ookawa, pengacara Jepang khusus kepada Tribunnews.com sore ini, Senin (26/9/2016).
Tidak ada masalah hukum apa pun menurutnya karena anaknya sama sekali lain dengan ayah atau ibunya, apa pun kerja atau perbuatan yang dilakukan orangyuanya tersebut.
"Jadi walaupun ayahnya Yakuza, anak seharusnya tak masalah sekolah di TK mana pun di Jepang dan mestinya diterima dan tak boleh ditolak di sekolah tersebut," katanya lagi.
Menjadi masalah kalau kemudian hari ada masalah dengan anak itu di sekolah, mungkin karena nakal.
"Tentu saja itu masalah lain lagi dan tak boleh dikaitkan dengan ayahnya yang yakuza. Itu adalah masalah anak itu sendiri terkait pendidikan dan tanggungjawab guru sekolah juga," ujarnya.
TK di Jepang ada tiga macam yaitu TK swasta yang dibuat dioperasikan oleh pihak swasta.
TK yang dikelola pihak pemda setempat, dan TK yang dikelola oleh pemerintah pusat (negara).
Ketiga TK tersebut, menurutnya, tidak boleh menolak anak masuk ke sana, meskipun ayahnya seorang Yakuza atau mantan Yakuza.
"Hal ini juga terkait dengan upaya menarik balik kalangan yakuza kembali ke masyarakat yang baik, meninggalkan kelompok kejahatannya. Kalau sistim yang baik tidak diatur, sehingga bahkan anaknya tak bisa masuk TK atau tak bisa masuk sekolah, maka hal ini jelas tak akan membantu sistim yang mengupayakan yakuza kembali ke masyarakat."
Oleh karena itu semua hal tersebut baik sang yakuza maupun anaknya sendiri seharusnya bisa diterima dalam satu sistim yang adil dan wajar sesuai hukum yang ada.
Karena hukum yang ada tidak melarang anak-anak masuk sekolah mana pun meskipun orangtuanya yakuza atau mantan yakuza.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in