Minggu, 21 September 2025

Korut Bangun Markas Kapal Selam Baru Lebih Luas dan Lebih Canggih

Citra satelit komersial kuat bahwa program pembangunan angkatan laut sedang berlangsung di Korea Utara

Editor: Johnson Simanjuntak
Foto http://38north.org
Markas Kapal Selam Baru Korea Utara 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Foto satelit terbaru dari pihak Amerika Serikat menunjukkan Korea Utara (Korut) sedang membangun baru markas kapal selam yang lebih besar untuk rudal balistik, guna mendorong program senjata nuklirnya.

Dari uji tembak rudal kapal selam (SLBM) 500 kilometer menuju Jepang, yang dipimpin Kim Jong-Un terungkap peluru kendali tersebut dapat menjangkau sampai daratan AS dan Pasifik dalam jangkauan rudal tersebut.

"Citra satelit komersial kuat bahwa program pembangunan angkatan laut sedang berlangsung di Korea Utara Shipyard Sinpo Selatan, mungkin untuk membangun sebuah markas kapal selam baru," demikian Institute AS-Korea di Johns Hopkins University di situsnya yang ditulis oleh Joseph S. Bermudez Jr.

"Jika kegiatan ini memang untuk membangun kapal selam baru, itu akan tampak lebih besar dari kelas GORAE eksperimen kapal selam rudal balistik Korea Utara, yang memiliki beam sekitar 7 meter."

Para analis mengatakan bahwa sementara Pyongyang telah membuat kemajuan yang lebih cepat dalam sistem SLBM yang semula diperkirakan, masih dalam tahun lagi ternyata tidak demikian.

Sebuah sistem SLBM terbukti akan mengambil ancaman serangan nuklir Korea Utara ke tingkat yang baru, yang memungkinkan penyebaran jauh melampaui semenanjung Korea dan kemampuan serangkan lebih canggih ke berbagai pangkalan militer.

Korea Utara dilarang di bawah resolusi PBB untuk setiap penggunaan teknologi rudal balistik. Meskipun ada larangan, tahun ini lebih dari 20 kali uji coba rudal dan dua tes nuklir dilakukan Korut.

Uji coba nuklir kelima dan yang paling kuat pada 9 September, ketika Pyongyang meledakkan apa yang dikatakan adalah sebuah bom atom miniatur, memprovokasi kecaman dari seluruh dunia dan mendorong Dewan Keamanan PBB untuk mulai bekerja pada resolusi sanksi baru.

Juga bulan ini, Korut mengklaim telah berhasil menguji mesin roket baru, bertenaga tinggi.

Pihak Seoul mengatakan dirancang untuk menampilkan kemajuan menuju yang mampu menargetkan pantai timur AS.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan