Pimpinan Imigrasi Fery Monang Sihite: Overstayer Ancaman Nawacita

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Overstayer atau orang asing ilegal yang ada di Indonesia merupakan ancaman terhadap Nawacita yang didengungkan berkali-kali oleh Presiden Djoko Widodo selama ini.

"Nawacita yang diungkapkan oleh Presiden kita Djoko Widodo yang pertama khususnya menghadirkan negara di tengah masyarakat. Oleh karena itu masyarakat sebenarnya perlu mengetahui, memahami dan menyadari bahwa negara selalu berada di depan mengayomi kedaulatan negaranya. Bagaimana hal ini dilakukan supaya sampai ke tengah masyarakat, tentu perlu sosialisasi yang mendalam ke tengah masyarakat," ujar Fery Monang Sihite, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Nusa Tenggara Timur khusus kepada Tribunnews.com Rabu ini (21/12/2016).

Fery yang memfokuskan dirinya kepada Overstayer ini sangat berharap nantinya ada cara untuk mengetahui atau mendeteksi secara efektif, mengetahui segera di masa adanya Overstayer di Indonesia saat ini.

"Masyarakatlah ujung tombak informasi pertama bagi kalangan imigrasi di samping tentu saja kerjasama dan koordinasi lengkap dengan para pihak terkait di lapangan seperti kepolisian dan sebagainya," katanya.

Jelaslah, katanya, kepedulian masyarakat menjadi hal sangat penting bagi antisipasi masalah Overstayer di mana pun berada karena Overstayer ini jelas sangat mengganggu kestabilan nasional negara Indonesia, ancaman bagi Nawacita.

"Kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan dengan cara pemberian sosialisasi dan pemahaman negara kepada anggota masyarakatnya di dalam negara itu sendiri. Pemahaman yang utuh sangat penting bagi pengenalan mengenai aturan-aturan yang mesti dituruti oleh siapa pun yang berada di dalam negara tersebut," ujarnya.

Oleh karena itu kita bersama wajib membangun dan menjaga tegaknya kedaulatan negara dengan menangkap segera berbagai overstayer di Indonesia agar nantinya mereka tidak lagi merongrong kewibawaan negara kita.