Potret Miris Anak PSK di 'Kota Para Malaikat', Tanpa Ayah dan Hidup Nelangsa
Mirisnya, anak-anak yang lahir dari 'kecelakaan' tersebut kerap dirisak oleh orang dan anak-anak lainnya.
TRIBUNNEWS.COM - Angeles City, sebuah kota padat penduduk di pantai Utara Filipina, dikenal luas sebagai salah satu hot spot untuk wisata seks.
Para pemburu syahwat, terutama turis asing, kerap kali datang ke sini untuk mencari wanita muda yang bisa berbuat apa saja demi uang.
Namun, yang ditemukan para turis tersebut adalah pekerja seks komersial (PSK) yang hamil dan melahirkan anak tanpa diketahui siapa bapaknya.
Baca: Keluh Kesah Para PSK dan Waria di Malang Setelah Tempat Mangkalnya Ditongkrongi Satpol PP
Di kota tersebut, khususnya di area yang dijuluki Hadrian Extension, terdapat ratusan anak tanpa bapak yang memadati jalan kota tersebut.
Anak-anak tersebut diketahui merupakan buah dari persetubuhan para pelanggan PSK, terutama turis, yang menolak dan menelantarkan mereka.
Lokasi kumuh tempat mereka tinggal benar-benar tidak laik untuk ditempati anak-anak, banyak sampah, puing dan kotoran bertebaran memenuhi area tersebut.
Baca: Tukang Pijat Ini Mengaku Sisihkan Upahnya Demi Jadi Pelanggan PSK Anak
Terkadang, anak-anak tersebut ditinggalkan sendirian di rumah saat sang ibu pergi 'bekerja'.
Nah, yang bisa dilakoni oleh anak-anak tersebut hanyalah bermain dengan rekan sebayanya di area yang sama.
Mirisnya, anak-anak yang lahir dari 'kecelakaan' tersebut kerap dirisak oleh orang dan anak-anak lainnya.
Baca: Polisi Buru Dua Mucikari yang Patok Tarif Delapan PSK di Bawah Umur di Atas Rp 1 Juta
Bahkan, anak-anak lain mencela mereka karena ditelantarkan oleh sang ayah dan lahir dari rahim seorang pelacur.
Sejatinya, beberapa ayah mereka sempat memasok kebutuhan untuk anak-anak 'tak diinginkan' tersebut.
Namun, pasokan tersebut terhenti.