Mobil Lawan Dirusak, Polisi Jepang Grebeg Dua Markas Yakuza
Tanggal 7 Februari lalu sudah dimulai penangkapan 4 orang anggota KY termasuk pimpinannya Isonuma Yoshiharu (53) dari Yamakengumi.
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Polisi Perfektur Hyogo siang hari ini (14/2/2017) disibukkan dengan penggerebegan dua markas mafia Jepang (yakuza) yaitu Kobe Yamaguchigumi (KY) di Kobe dan markas Yamaken gumi di Awaji Kobe.
Sedikitnya 40 polisi dikerahkan untuk menggerebeg markas tersebut.
"Kasusnya bermula dari perusakan mobil milik kelompok Kodokai, kelompok pendukung utama Yamaguchigumi yang dirusak oleh beberapa orang KY bulan Maret tahun lalu," papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (14/2/2017).
Tanggal 7 Februari lalu sudah dimulai penangkapan 4 orang anggota KY termasuk pimpinannya Isonuma Yoshiharu (53) dari Yamakengumi.
Kelompok Yamaken gumi yang dipimpin Kunio Inoue tersebut adalah kelompok pendukung utama dari KY dengan jumlah anggota terbanyak.
Setelah penangkapan tersebut semakin jelas adanya perang antar geng yang mengakibatkan saling merusak properti masing-masing grup dan kali ini mobil Kodokai dihajar habis menggunakan tongkat bisbol sehingga kaca pecah dan mobil rusak parah tahun lalu.
Petugas khusus anti Yakuza kepolisian perfektur Hyogo sekitar jam 10:40 pagi menjelang siang tadi dengan surat penggeledahan langsung memasuki markas kelompok yakuza tersebut dan menyita berbagai dokumen penting dari sana.
Kasus ini merupakan bagian dari perang yakuza kedua (pertama adalah perang Yamaichi tahun 1985-1989) setelah Yamaguchigumi pecah di akhir Agustus 2015 dan per 1 September 2015 sebanyak 13 kelompok pecahannya (termasuk Yamakengumi) membentuk kelompok baru bernama KY dan kini semakin banyak anggotanya terkumpul sekitar 24 kelompok yakuza di KY.
Tanggal 15 April 2016 kelompok KY diakui badan keamanan nasional Jepang sebagai kelompok yakuza berdiri sendiri lepas dari Yamaguchigumi.
Perseteruan ini diperkirakan masih akan berjalan panjang. Namun saling merusak tampaknya terpendam sementara karena tindakan kepolisian semakin ketat menjaga kedua kelompok tersebut.
Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in
