Lesbian Jepang Ini Merasa Bahagia Dapat Pasangan Dari Inggris

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dulu wanita Jepang ini punya pacar, tetapi akhirnya jadi lesbian setelah pulang dari Inggris untuk belajar atau internship selama satu tahun.

Wanita Inggris pun jadi teman akrabnya bahkan jadi pacarnya setelah dia datang ke Tokyo dan selalu bersamanya kini.

"Saya sangat sayang sekali sama pacar saya orang Inggris. Saya lesbian," papar Yurika Onemono yang tahun 2014 mendirikan perusahaan sendiri bernama Letibee Co.Ltd, Japan bersama temannya yang gay.

Perusaahaan Letibee memang saat ini banyak melakukan usaha marketing terkait kaum LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender).

"Saya mensurvei, kerjasama dengan perusahaan lain untuk mengetahui segala sesuai terkait kalangan LGBT di Jepang yang saat ini jumlahnya 8% dari populasi Jepang," lanjutnya.

Populasi Jepang saat ini sekitar 110 juta jiwa dan akan terus semakin sedikit di masa mendatang.

Tribunnews.com secara khusus hari ini (1/3/2017) menanyakan apakah orangtuanya tidak tahu kalau puterinya lesbian?

"Saya pertama kali menceritakan ke kakak saya yang lelaki, lalu dia rupanya cerita ke orangtua saya," ceritanya.

Yurika adalah anak ketiga, kakak pertamanya wanita dan kakak keduanya lelaki.

Lalu bagaimana tanggap orangtuanya setelah mengetahui dirinya Lesbian?

"Biasa saja sih karena kita sudah dewasa dan orangtua menyatakan kalau membuat kamu bahagia ya jalankan saja dengan baik. Tidak ada yang menentang saya menjadi lesbian," tambahnya lagi.

Lalu pacarnya yang wanita Inggris apakah dia memang dari dulu memang lesbian?

"Dia dulu juga punya pacar lelaki, seperti saya juga punya pacar lelaki dulu, tetapi kemudian berubah menjadi lesbian dan kita, saya dan wanita Inggris saling jatuh cinta, kita hidup bersama di Tokyo ini,"

Baca: Sejak Oktober 2016 Kuburan Khusus Kaum LGBT Sudah Ada di Jepang
http://www.tribunnews.com/internasional/2017/02/22/sejak-oktober-2016-kuburan-khusus-kaum-lgbt-sudah-ada-di-jepang

Begitu cintanya dnegan sesama wanita, Yurika menyatakan kalau menikah dengan wanita Inggris tersebut, lalu meninggal, berharap bisa bersama dalam satu kuburan nantinya.

"Memang ada tentangan kuburan satu jenis kelamin dari keluarga di Jepang tetapi kini sudah ada kuburan bagi kalangan LGBT sehingga bisa dikuburkan bersama di dalam satu makam yang sama," lanjutnya.