Kamis, 11 September 2025

Satu dari Empat Warga Jepang Usia 20 Tahun, Pernah Berniat Bunuh Diri

Untuk lelaki dan wanita berusia sekitar 20 tahun atau lebih, sebanyak 23.6% menyatakan pernah merasa ingin sekali bunuh diri.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Sebuah kejadian bunuh diri pada jalur kereta api di jalur Yamanote Tokyo beberapa waktu lalu 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Satu dari empat warga Jepang yang berusia 20 tahun lebih ternyata pernah merasakan kuat ingin bunuh diri.

Hal ini terungkap dari hasil survei yang dilakukan kementerian kesehatan Jepang diungkapkan hari ini (21/3/2017).

"Untuk lelaki dan wanita berusia sekitar 20 tahun atau lebih, sebanyak 23.6% menyatakan pernah merasa ingin sekali bunuh diri. Angka ini tertinggi sepanjang survei yang pernah dilakukan kementerian kesehatan Jepang saat ini," papar sumber Tribunnews.com Selasa ini (21/3/2017).

Survei dilakukan kementerian kesehatan Tenaga Kerja dan kesejahteraan Jepang pada akhir Oktober 2016 terhadap 3000 orang anak lelaki dan wanita dengan usia 20 tahun atau lebih di Jepang dan mendapat tanggapan resmi dari 2019 orang atau 67% dari responden.

Jumlah persentase ini tertinggi dibandingkan dua survei sebelumnya yang dilakukan setiap empat tahun.

Sementara yang berusia 50 tahunan keinginan bunuh diri juga tinggi sekitar 30,1% dan usia 30 tahunan sekitar 28.7%.

Dari jumlah responden yang ingin bunuh diri tersebut, ketika ditanyakan bagaimana mengatasinya sehingga tidak jadi bunuh diri?

Sebanyak 36.7% responden menjawab dengan mengalihkan perhatian mereka kepada hobi atau fokus kepada kerja.

Sedangkan 32,1% karena mendapat nasehat dari keluarga dekat, teman dan teman di tempat pekerjaan.

Sedangkan yang melakukan konsultasi melalui telepon hanya sebanyak 6.9% dari responden.

Jumlah yang bunuh diri di Jepang saat ini tampaknya semakin menurun 9.4% sehingga menjadi 21,764 orang per tahun atau sekitar 60 orang bunuh diri per hari di Jepang.

"Meskipun jumlah yang bunuh diri semakin sedikit tetap saja paling banyak di antara banyak negara lain. Olehkarena itu pihak pemerintah berusaha meningkatkan ruang konsultasi bagi orang yang stres dan merasa ingin bunuh diri di masyarakat," tambah sumber itu lagi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan