Pemain Akrobat Jepang Tewas Terjatuh dari Ketinggian 10 Meter
Seorang pemain akrobat Jepang, Kazutaka Yoshino (38), meninggal dunia sejam setelah jatuh saat memeriksa semua persiapan pertunjukan.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang pemain akrobat Jepang, Kazutaka Yoshino (38), meninggal dunia sejam setelah jatuh Senin (10/4/2017) siang saat memeriksa semua persiapan pertunjukan "Attack on Titan" di Maihama Amphitheatre, Urayasu Disney Resort Tokyo.
"Kami masih terus menyelidiki kasus ini yang menyebabkan korban meninggal, apa penyebabnya dan adanya kemungkinan pembunuhan atau tidak," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2017).
Semula manga dan animasi "Attack on Titan" akan diselenggarakan di Disney Resort Tokyo. Namun akhirnya dibatalkan karena kecelakaan Yoshino dan membuatnya meninggal Senin lalu.
Yoshino sedang menguji suspensi tali-temali untuk pertunjukan tersebut oleh grup akrobatik Perancis Cirque du Soleil yang akan muncul Kamis (13/4/2017).
Warga daerah Setagaya Tokyo bertinggi badan 175 cm dan berat badan 68 kilogram tersebut berada di lantai lima gedung Maihama Amphitheatre tempat pertunjukan.
Tiba-tiba dia terjatuh hingga ke lantai dua dan sejam kemudian meninggal dalam perjalanan saat dibawa ke rumah sakit.
Yoshino sering tampil di konser dan program televisi di Jepang.