Diretas, 6.500 Data Kartu Kredit Tiket Pia Jepang Bocor ke Masyarakat
Penjual tiket online Jepang Pia, mengumumkan sedikitnya 6.500 data lengkap kartu kredit dari online situsnya bocor ke masyarakat dikerjai peretas.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kamis (18/5/2017) pihak penjual tiket online Jepang Pia, mengumumkan sedikitnya 6.500 data lengkap kartu kredit dari online situsnya bocor ke masyarakat dikerjai peretas internet.
Sebelumnya kasus serupa terjadi dan sebanyak 155.000 data pribadi jebol dihack 21 April lalu.
"Sebanyak 182 kali akses yang tidak dikenal telah menghantam komputer internet Tiket Pia sehingga 6.500 data kartu kredit masyarakat bocor diretas hacker yang belum diketahui hingga kini," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (18/5/2017).
Bulan Maret lalu penjualan tiket bisbol juga berhasil diretas seseorang dan 21 April baru diumumkan resmi kebobolan 155.000 data masyarakat.
Dari jumlah data yang diretas tersebut semula diperkirakan 31.287 data bocor.
Baca: Pelajar SMA Tewas Mendekap Ibunya yang Sekarat
Namun setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata hanya 6.508 data kartu kredit yang benar-benar bocor dan beredar kini di masyarakat akibat ulah peretas tersebut.
Akibat data yang bocor tersebut sedikitnya perusahaan mengalami kerugian 8,8 juta yen dan ada kemungkinan bertambah.
Pia meminta maaf atas kejadian ini akan semakin meningkatkan sekuriti perlindungan internetnya sehingga tidak terulang lagi kejadian peretasan tersebut di masa mendatang.
Selain itu bagi masyarakat yang dirugikan, dan berusaha mengganti kartu kreditnya dengan yang baru, Pia akan mengganti rugi biaya penggantian kartu kerdit yang baru tersebut.