Penabrakan Truk di Atsugi, Penggerebegan di Markas Besar Yakuza Jepang di Kobe

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kejadian di Atsugi perfektur Kanagawa Februari 2016, truk menabrakkan markas mafia Jepang Yamaguchigumi.

Pelaku tertangkap polisi dari kelompok Kobe Yamaguchigumi (KY) dan hari ini markas KY digerebeg 40 polisi anti yakuza.

"Semua dokumen penting disita sementara oleh polisi untuk melihat berbagai bukti yang ada terkait kejadian tersebut atau kemungkinan kejahatan lain," papar sumber

Tomohiko Inoue, 46 adalah angggota KY yang ditangkap 14 Mei lalu.

Tahun lalu dia mengemudikan truk sengaja menabrakkan truk ke markas Yamaguchigumi di Atsugi sehingga rusak bagian depan rumah tersebut.

Hal ini sebagai bagian dari keributan antar geng yang pecah sejak akhir Agustus 2015.

Berlanjut perang sporadis antar geng dan kini mencapai sekitar 100 kejadian bentrokan antar geng di seluruh tempat di Jepang selama hampir dua tahun tersehir ini.

Penggerebegan di markas KY di Awaji Kobe pagi tadi dengan mengerahkan polisi, penyelidik dan tim anti yakuza yang sekaligus menyita berbagai barang yang dianggap dapat menjadi bnukti kejahatan KY nantinya.

UU Anti yakuza memungkinkan anak buah sebuah anggota yang tercatat, jelas dalam satu kelompok, melakukan sesuatu, maka bosnya pun bisa ikut terlibat (ditangkap) meskipun mungkin sang bos tidak tahu apa yang dilakukan anak buahnya.

Itulah sebabnya, apabila terjadi perang besar antar geng, dipastikan bos yang teratas serta pimpinan lain dipastikan masuk penjara, meskipun mereka mungkin tak tahu dan tak memerintahkan anak buahnya untuk "perang". Yang artinya kelompok yakuza akan hancur. Itulah sebabnya tidak mungkin muncul perang besar antar geng hingga saat ini.

Info lengkap yakuza dapat dibaca di www.yakuza.in