Tiga Gubernur di Jepang Tolak Menanggung Biaya Penyelenggaraan Olimpiade 2020
Penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang menghabiskan dana sebesar 1,39 triliun yen.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Penyelenggaraan Olimpiade 2020 di Tokyo Jepang menghabiskan dana sebesar 1,39 triliun yen.
Kini sebagian biaya harus ditanggung Pemda Kanagawa dan Chiba, sekitar Tokyo, gubernurnya menolak pembebanan tersebut dan Menteri Olimpiade Paralympic Tamayo Marukawa (46) berusaha menengahi.
"Rasanya kita semua tiga pihak mesti bertemu dan bicara dengan baik daripada emosional komentar satu per satu supaya dapat menghasilkan kerja sama yang baik. Mari kita bertemu 31 Mei nanti untuk membahas hal ini bersama," kata Marukawa, Rabu (24/5/2017).
Biaya penyelenggaraan Olimpiade 2020 sebesar 1,39 triliun terdiri dari 600 miliar yen dibiayai Panitia Olimpiade, 600 miliar yen dibiayai Pemda Tokyo dan 150 miliar yen dibiayai pemerintah pusat Jepang.
Sisanya 40 miliar yen akan dibebankan kepada Chiba dan Kanagawa.
Baca: Pesawat Tempur Zero akan Tampil di Museum Perdamaian Jepang
Tiga pihak yang dimaksudkan Marukawa adalah pihak Panitia Olimpiade, pemerintah pusat dan pihak pemerintah daerah bersama bicara baik Tokyo, Chiba maupun Kanagawa.
"Saya pernah terima telepon dari Koike Gubernur Tokyo, saya tanya bagaimana biaya 400 miliar yen tersebut. Dia bilang tenang saja santai saja. Saya kira sudah beres, kini diminta supaya kita dibebankan, wah berat ini ya," kata Yuji Kuroiwa Gubernur Kanagawa kepada pers.
Kensaku Morita, Gubernur Perfektur Chiba juga mengomentari senada.
"Saya kira semua masalah pembebanan biaya sudah beres dilakukan Tokyo ternyata masih belum selesai. Apa-apaan ini?" kata dia.