Rabu, 17 September 2025

Keputusan Tsukiji Gubernur Tokyo Jepang Terperangkap Dalam Persaingan Politik

Sedangkan pasar ikan baru di Toyosu tampaknya juga akan tetap jalan sesuai rencana nantinya.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike (64) 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Gubernur Tokyo Yuriko Koike (64) dalam jumpa persnya hari ini (23/6/2017) memutuskan Tsukuji akan tetap dipakai dan dikembangkan mungkin akan jadi thema-park makanan kelautan di masa depan.

Sedangkan pasar ikan baru di Toyosu tampaknya juga akan tetap jalan sesuai rencana nantinya.

Hal itu dapat kritikan keras dari banyak anggota masyarakat Tokyo.

"Kalau diputuskan Tsukiji juga akan dikembangkan, ngapain saja dia selama ini meributkan Toyosu dan Tsukiji? Upaya selama ini tak ada artinya dong hanya buang duit dan buang waktu dan buang energi saja," papar Kumagai, seorang pedagang perikanan Jepang khusus kepada Tribunnews.com Jumat ini (23/6/2017).

Ditambahkannya pula, keputusan Koike jelas berbai politik karena Koike saat ini Ketua Partai Tomin First yang ikut dalam pemilu 5 Juli mendatang dan kampanye mulai Jumat ini.

"Dengan keputusan Koike tersebut dia ingin meraih sebanyak mungkin pendukungnya. Tapi bagi masyarakat termasuk saya. Dengan keputusan itu Koike terperangkap dalam politik dan bisa menjatuhkan dia, akan banyak orang tak senang mungkin nantinya," tambahnya.

Sementara Gaku Kimura, pemimpin koran makanan Nissyoku, mengomentari, "Keputusan Koike mungkin bisa berjalan keduanya baik Tsukiji maupun Toyosu, tetapi Toyosu untuk budaya bunka makanan yang lain tak akan bisa disamakan dengan Tsukiji yang jelas punya citra dalam sebagai pasar ikan tradisional Jepang sejak dulu. Sedangkan Toyosu sebagai beda dunia (Sains Fiction) kayaknya," paparnya.

Terkait survei di Tsukiji ada zat berbahaya melebihi ambang batas, Koike akan terus melakukan survei dan melakukan penelitian serta pertimbangan lebih lanjut sehingga pasar ikan itu tak membahayakan manusia nantinya, tambah Koike dalam jumpa persnya.

"Kita akan sesuaikan serta ikut dengan hukum lingkungan yang ada agar manusia juga tak terganggu dengan keadaan tersebut," paparnya lagi.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan