Jumat, 19 September 2025

Perusahaan Jepang Bawa Platform Solution, Investasi di Indivara Indonesia

Indivara sendiri awalnya sejarahnya dari PT Jati Puranti Solusindo (JPS) yang didirikan tahun 1997.

Editor: Johnson Simanjuntak
Richard Susilo
Naoko Kurata, Presiden dan CEO Canal Globe Ltd., anak perusahaan Unisys Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perusahaan Jepang Unisys adalah salah satu perusahaan bisnis sistim platform solution terbesar di Jepang dan rasanya pebisnis Jepang tak ada yang tak pernah dengar nama Unisys.

Anak usahanya 100% adalah Canal Globe yang didirikan April 2017. Jadi baru 5 bulan.

"Benar, Canal Globe baru saja membeli saham Indivara grup Indonesia yang dimiliki oleh Jusuf Sjariffudin dan kita membantuk perusahaan patungan bersama bernama PT Indivara Sejahtera Mandiri," ungkap Naoko Kurata, Presiden dan CEO Canal Globe Ltd., khusus kepada Tribunnews.com sore ini.

Indivara sendiri awalnya sejarahnya dari PT Jati Piranti Solusindo (JPS) yang didirikan tahun 1997. Kemudian berkembang dengan membuka dua PT baru lagi yaitu  Informasi Teknologi Indonesia (ITI).

Selain itu juga memiliki perusahaan di Filipina yang sahamnya dimiliki Indivara Group pula, Jatis Imagineering Philippines Inc., Solution Exchange, Inc., dan Telly Systems Inc., Juga di Malaysia sahamnya dimiliki oleh Indivara Group yaitu Jati Piranti Solutions (M) Sdn. Bhd., dan di Singapura perusahaan Indivara Group bernama Firium Solutions (Asia pacific) Pte. Ltd.

"Usahanya uang mengglobal itu tidak hanya di Indonesia menjadikan tambah kepercayaan kami kepadanya akan keseriusannya berbisnis di bidang IT Solution," tambahnya.

Bagi Indonesia, yang akan dibawa Canal Globe dengan teknologynya saat ini terutama Platform Solution dengan mengincar misalnya Payment Gateway yang dipakai berbagai bank di Indonesia, selain lewat komputer juga bisa menggunakannya di ponsel tiap individu untuk berbagai transaksi bank dan pembayaran lainnya.

Demikian pula di bidang Wealth Management menjadi kekuatan Unisys dan juga tampaknya Jusuf memiliki kekuatan pula di bidang ini sehingga dipadukan bersama diharapkan menjadi satu sinergi yang semakin memuluskan bisnisnya di Indonesia.

Lalu berapa target sales di Indonesia untuk tahun pertama ini?

"Mohon maaf kami masih menghitung-hitung segala usaha dan kemungkinan untuk target sales di tahun pertama ini. Belum bisa diungkapkan karena kami juga baru mulai jalan setelah semua urusan termasuk perijinan selesai semua akhir Juli 2017 lalu," ungkapnya lagi.

Bidang platform solution ini pula termasuk Crossborder Eco System yang dikuasai Unisys, serta juga Business Eco System yang akan diterapkannya dalam usahanya di Indonesia.

"Negara ini Indonesia adalah yang pertama kami mengembangkan usaha bagi Canal Globe dan kini mengincar negara lain pula di Asia, belum bisa kami ungkapkan lebih lanjut masih dalam penjajagan ke berbagai negara lainnya."

Unisys sendiri memiliki anak perusahaan di Shanghai dengan nama Netmarks Information Technology Co.Ltd. Lalu juga kerekanan, bisnis bareng dengan lokal setempat juga telah dilakukan di Filipina, Vietnam, Thailand, Singapura dan Malaysia. Bahkan ada usaha bersamanya PT Netmarks Indonesia yang tidak terkait sama dekali dengan Indivara di masa lalu.

"Canal Globe dikenalkan teman kami di Indonesia ke Indivara dan akhirnya memang tampak cocok setelah penelitian lebih lanjut sehingga jadilah usaha bersama tersebut," paparnya lagi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan