Ingin Calonkan Diri Jadi Presiden Rusia, Profesi Lama Wanita ini Bikin Syok!
Belum lama ini, wanita ini berniat mencalonkan diri menjadi pesaing Vladimir Putin, menjadi presiden Rusia.
Editor:
Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM - Pernah mendengar nama Elena Berkova?
Bagi Anda penggemar film-film dewasa, harusnya pernah mendengar nama ibu dua anak ini.
Belum lama ini, eks bintang porno itu berniat mencalonkan diri menjadi pesaing Vladimir Putin, menjadi presiden Rusia.
Perempuan 32 tahun itu menjadi satu lagi perempuan yang ingin bersaing menjadi orang nomor satu di negeri komunis terbesar di dunia itu.
Salah satu andalan kampanyenya adalah upaya memberikan hukuman mati bagi para pelaku pelecehan seksual.
Elena juga mengatakan, dirinya akan mengupayakan agar pria hampir tidak bisa menceraikan istri mereka, memperkenalkan pendidikan seks di sekolah, dan beberapa hal lain.
Perempuan asal kota Murmanks, wilayah utara Rusia, ini mengunggah video yang berisi rencananya.
Dalam menyampaikan visi dan misinya itu, Elena tampil beda karena hanya mengenakan pakaian dalam sambil duduk di atas sebuah ranjang.
“Saya berencana membuat pria hampir tidak bisa menceraikan istri mereka karena perempuan menanggung hampir semua tanggung jawab terkait anak-anak,” ujar Elena.
“Saya juga akan memperkenalkan pendidikan seks di sekolah dan memperkenalkan ujian terkait seks.”
Perempuan kelahiran 11 Maret 1985 itu menambahkan, dirinya juga berencana membuat aturan yang mengharuskan warga yang ingin memiliki anak mengajukan izin kepada pemerintah.
“Untuk mendapatkan anak, seseorang harus mendapatkan persetujuan terkait masalah obat-obatan, hukum, dan psikologi,” kata Elena.
Elena mengatakan, keinginannya menjadi presiden muncul setelah beberapa perempuan mencalonkan diri melawan Vladimir Putin.
Para perempuan lain yang berniat mencalonkan diri sebagai presiden Rusia adalah presenter televisi Katya Gordon (37) dan sosialita Ksenia Sobchak (35).
Artikel ini sudah dipublikasikan INTISARI dengan judul: Elena Berkova, Dulu Bintang Porno Sekarang Berniat Mencalonkan Diri Jadi Presiden Rusia