Toyota Jepang Menargetkan Raih Pangsa Pasar Indonesia 35% Dalam Waktu Dekat Ini
Hingga November tahun ini, penjualan telah turun sedikit (sebesar 5% dibandingkan tahun lalu)
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motor Corporation melihat Indonesia sebagai pasar yang sangat besar, potensi luar biasa berkembang, di tengah persaingan sangat ketat saat ini. Namun menargetkan pangsa pasar 35% mobil Toyota di Indonesia.
Tribunnews.com berusaha mewawancarai eksekutif Toyota Motor Corporation di kantor pusatnya di Tokyo yang tak mau disebutkan namanya.
Bagaimana kondisi situasi saat ini? Meningkatkan atau menurunkan penjualan? Apa alasannya?
"Hingga November tahun ini, penjualan telah turun sedikit (sebesar 5% dibandingkan tahun lalu) karena lingkungan pasar yang semakin sengit. Demikian pula karena pesaing meluncurkan model baru dan efek dari pengetatan kondisi kredit," paparnya.
Untuk tahun ini, Toyota bertujuan untuk mencapai pangsa pasar minimal 35% karena popularitas model baru yang di luncurkan tahun lalu dan dengan memberikan insentif penjualan yang lebih kuat.
Menteri Perdagangan RI meminta Toyota untuk Meningkatkan Volume Ekspor dari Indonesia lebih baik lagi ketimbang Thailand dan bagaimana mengkaji hal ini. Ada kemajuan dalam hal ini?
"Kami mulai beroperasi di Thailand pada tahun 1960, yang merupakan lokasi produksi terbesar kami di kawasan ASEAN," tekannya.
Selain itu, sebagai pusat produksi dan pasokan yang penting, Thailand mengekspor seri IMV dan model lainnya ke wilayah lain.
"Serupa dengan Thailand, kami menganggap Indonesia sebagai pusat produksi dan pasokan yang penting. Pasar mobil Indonesia diperkirakan tumbuh dalam jangka menengah / panjang, difasilitasi oleh pertumbuhan penduduk. Kami akan terus mempertimbangkan ekspor lebih lanjut dari Indonesia seiring berkembangnya pasar negara berkembang."
Apa masa depan (apa kebijakan) Toyota untuk Indonesia? Akan menjadi basis produksi untuk Asia pasifik?
"Dalam jangka menengah / panjang, kami berharap pasar mobil Asia Tenggara terus berlanjut dengan pertumbuhan bertahap," ungkapnya.
Hal ini menurut Toyota karena melihat pentingnya TMMIN (PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia) yang beroperasi di Indonesai saat ini.
"TMMIN sebagai salah satu pusat utama kami untuk produksi dan pasokan kendaraan dan mesin untuk Asia Pasifik sangatlah penting untuk pertumbuhan yang lebih baik di Indonesia nantinya."