Gebrakan Ekonomi PM Jepang Jelang Olimpiade, Tahun Depan Gaji Karyawan Diminta Naik 3 Persen
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengungkapkan akan membuat gebrakan besar di bidang ekonomi menghadapi Olimpiade 2020 mendatang.
Editor:
Dewi Agustina
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pertemuan di Keidanren, Selasa (26/12/2017) mengungkapkan akan membuat gebrakan besar di bidang ekonomi menghadapi Olimpiade 2020 mendatang.
Sekaligus meminta para pengusaha menaikkan gaji karyawannya 3 persen mulai 1 April 2018.
"Kita akan membuat gebrakan besar dalam waktu dekat untuk mengubah perekonomian lebih baik bagi kemajuan masyarakat dengan target Olimpiade 2020 mendatang," kata Shinzo Abe.
Sampai saat ini diakuinya masih terus berusaha kuat untuk membangkitkan kembali perekonomian Jepang.
Baca: Dapat Remisi 15 Hari, Ahok Kemungkinan Bebas 17 Bulan Lagi
"Meskipun kita masih berusaha terus, tapi kalau tahun depan lebih sukses lagi, maka akan bisa membuat tahap yang besar menyukseskan perekonomian menyambut Olimpiade 2020. Memang tak ada waktu lagi tersisa, oleh karena itu kita mesti terus lebih cepat lagi melakukan reformasi ekonomi dengan lebih baik lagi," kata Abe.
Untuk itu salah satu upaya sangat diharapkannya adalah meminta para pengusaha Jepang untuk menaikkan gaji karyawannya mulai 1 April 2018 dengan tambahan 3 persen, sehingga bisa ke luar dari deflasi di Jepang.
Baca: Mengenang 13 Tahun Tsunami Aceh: Kisah Jurnalis Serambi Dikejar Tsunami, Inikah Hari Kiamat?
"Bila gaji naik 3 persen kita akan bisa ke luar dari deflasi di samping juga kita harus melakukan investasi agresif serta reformasi tenaga kerja dengan baik. Dengan tiga hal tersebut dilakukan bersamaan, kita yaki perekonomian Jepang akan bangkit dengan baik," harap Abe.
Baca: Serma Achmad Tewas Mulutnya Terikat Kain, Diduga Dibunuh di Tempat Lain Lalu Diseret ke TKP
PM Abe juga mengingatkan bahwa upayanya telah dilakukan dalam lima tahun terakhir ini untuk meningkatkan perekonomian Jepang lebih baik lagi.
"Dalam lebih dari lima tahun ini kita telah mencapai perekonomian yang baik sebagai hasil dari segala upaya kita bersama semaksimal mungkin dalam berbagai reformasi dan reformasi ekonomi juga telah menyebar ke kalangan usaha kecil serta menangah Jepang serta industri non-manufaktur. Lingkaran perekonomian yang baik dan telah pasti, terlahir dalam lima tahun terakhir," ungkapnya.
