Jalani Tradisi Tidur di Luar Rumah saat Menstruasi, Seorang Wanita Nepal Meninggal Dunia
Seorang wanita di desa terpencil meninggal dunia akibat tardisi kontroversial. Wanita tersebut diharuskan tidur di gubuk karena sedang menstruasi.

TribunWow.com/Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di desa terpencil di Nepal meninggal dunia akibat tardisi kontroversial.
Dambara ditemukan oleh saudara iparnya dengan kondisi darah keluar dari hidungnya.
Meskipun polisi mengatakan kemungkinan dia terkena serangan jantung, namun laporan awal post-mortem tidak dapat menentukan penyebab kematian.
Kematian lainnya disebabkan serangan hewan liar.
Namun penyebab paling sering adalah menghirup asap dari api yang dinyalakan untuk menghangatkan diri.
Tapi bukan soal penyebab kematiannya saja yang menjadi perbincangan, namun soal aturan negara wanita diharuskan tidur di gubuk karena sedang menstruasi.
Dilansir dari Theguardian.com, di Nepal suhu udara bisa mencapai di bawah nol derajat celcius saat musim dingin.
Namun, wanita tersebut tetap dipaksa tidur di gubug terbuka yang tak layak dan tanpa penghangat.
Tradisi di wilayah tersebut mewajibkan wanita yang sedang menstruasi tidur di luar.
Tradisi itu dilakukan karena rasa takut akan membuat marah para dewa atau mencemari rumah, jika mereka tetap berada di dalam rumah.
-
Nama Mendiang Ayahnya Dibawa Kampanye, Alissa Wahid Minta Gus Dur Tak Dijadikan Komoditas Kekuasaan
-
Ucapkan Selamat Ultah untuk Sang Bunda, Shaloom Razade: Setiap Tahun Kamu Terlihat Lebih Muda
-
Gambar Sketsa Alun-alun Sumedang, Karya Hasil Tangan Ridwan Kamil Tuai Sorotan
-
Nagita Slavina Blak-blakan Sebut: Nomor Satu Favorit di Hidupnya Raffi Ahmad Itu Ayu Ting Ting
-
Gaya Syahnaz Sadiqah saat Makan Malam Beda dari Biasanya, Raffi Ahmad Sebut Adiknya Mulai Menggila