Saksi jatuhnya pesawat militer Aljazair yang tewaskan 257 orang: 'Banyak korban yang terbakar'
Pesawat militer Aljazair jatuh di dekat ibu kota, hari Rabu (11/05), menewaskan 257 orang yang berada di dalam pesawat tersebut. Pemerintah

Pesawat militer Aljazair jatuh di dekat ibu kota, hari Rabu (11/05), menewaskan 257 orang yang berada di dalam pesawat tersebut.
Para pejabat mengatakan pesawat jatuh tak lama setelah lepas landas dari pangkalan udara Boufarik di dekat ibu kita Algiers.
Termasuk dalam korban jiwa adalah 26 anggota Barisan Polisario, yang mendapat dukungan dari Aljazair dalam perjuangan kemerdekaan Sahara Barat dari Maroko.
Kementerian Pertahanan mengatakan sebagian besar korban adalah personel militer dan keluarga mereka. Sepuluh awak pesawat juga meninggal dunia.
Pemerintah sudah menggelar penyelidikan untuk mengetahui sebab-sebab kecelakaan udara paling buruk di negara tersebut. Pemerintah juga menetapkan masa berkabung nasional selama tiga hari.
- Kecelakaan Helikopter di Kota New York City, dua orang tewas
- Pesawat keluar landas pacu, nyaris menghujam laut
- Kecelakaan pesawat: Delapan tragedi besar dunia olah raga
Rekaman video yang ditayangkan media memperlihatkan asap tebal mengepul dari reruntuhan pesawat.
Stasiun TV setempat melaporkan 14 ambulans dikerahkan ke tempat kejadian.

Sejumlah saksi mata mengatakan mereka melihat sayap pesawat yang terbakar ketika lepas landas. Kemudian pesawat jatuh.
Puluhan petugas pemadam kebakaran langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Salah seorang saksi mata kepada stasiun TV setempat mengatakan, "Kami melihat jenazah-jenazah yang hangus. Sungguh mengenaskan."
Tidak dilaporkan adanya korban yang selamat. Pihak berwenang tengah mengidentifikasi para korban.