Aksi Pria Asal Mali Selamatkan Bocah Berujung Penghargaan Naturalisasi Jadi Warga Negara Perancis
Migran asal Mali dipuji sebagai pahlawan karena memanjat sebuah bangunan di Paris untuk menyelamatkan seorang bocah berusia empat tahun
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, PARIS - Migran asal Mali dipuji sebagai pahlawan karena memanjat sebuah bangunan di Paris untuk menyelamatkan seorang bocah berusia empat tahun yang menggantung di balkon.
'Spider-man' bernama Mamoudou Gassama pun mendapatkan penghargaan dari Presiden Emmanuel Macron di Istana Elysee.
Setelah bertemu Gassama di Istana Élysée, Senin (28/5/2018) pagi, Presiden Emmanuel Macron mengucapkan selamat kepada anak muda berusia 22 tahun itu.
Baca: Sekjen PAN Kaget Partainya Diklaim Masuk Sekber Gerindra-PKS
Gassama dinaturalisasi menjadi warga negara Perancis.
Bukan itu saja, Macron juga akan memberikannya pekerjaan sebagai relawan pemadam kebakaran.
Gassama mengatakan kepada penyiar Perancis BFMTV bahwa ketika ia melihat anak berpegangan pada balkon di lantai empat.
"Saya tidak berpikir, saya langsung menyelamatkannya," ujar Gassama.
Baca: Dinyinyir saat Unggah Foto Tanpa Makeup, Lihat Jawaban Bunga Citra Lestari yang Bikin Haters Bungkam
"Ketika aku membawanya di lengan saya, saya berbicara dengan dia dan bertanya, 'mengapa engkau lakukan itu?' Tapi ia tidak menjawab," lanjut dia.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 20.00 malam waktu setempat, Sabtu (26/5/2018) di utara Paris.
Rekaman aksi penyelamatan menunjukkan Gassama bergelentung menaiki tiap lantai bangun gedung dari balkon ke balkon sebagai seorang pria mencoba untuk menyelamatkan sang anak.
Baca: Tersangka Kasus Penyebaran Berita Hoaks Ujaran Kebencian di Bekasi Ditangkap
Ketika mencapai lantai keempat, Gassama memposisikan satu kaki menggantung di balkon sebelum mengulurkan tangan dengan lengan kanannya dan meraih bocah tersebut.
Petugas pemadam kebakaran tiba di tempat kejadian untuk menemukan anak yang sudah diselamatkan migran asal Mali tersebut.
"Untungnya, ada seseorang yang secara fisik fit dan yang memiliki keberanian untuk naik dan menyelematkan anak itu," kata juru bicara Layanan pemadam kebakaran.
Dilacak oleh wartawan sehari kemudian, Gassama mengatakan dia bertindak tanpa berpikir.