Setelah Diserang Roket, Jet Israel Serang Balik Hamas di Gaza
Sirene serangan udara dan aplikasi peringatan telepon Israel terdengar sepanjang gempuran udara terjadi.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JERUSALEM - Jet-jet Israel menyerang 25 sasaran Hamas di Jalur Gaza Rabu (20/6/2018) dini hari. Serangan ini dilakukan setelah para militan meluncurkan roket dan mortir ke wilayah Israel.
Dilansir dari Reuters, Rabu (20/6/2018), dua orang keamanan Hamas terluka ringan dalam satu serangan udara di Jalur Gaza selatan, kata penduduk setempat.
Sirene serangan udara dan aplikasi peringatan telepon Israel terdengar sepanjang gempuran udara terjadi.
Militer Israel menghitung 30 roket dan mortir ditembakkan ke wilayah Israel dan mengatakan perisai anti-rudal Iron Domenya mencegat tujuh roket. Tidak ada laporan korban jiwa dari pihak Israel akibat rentetan roket itu.
Sejak perang terakhirnya dengan Hamas yang dominan di Gaza pada tahun 2014, Israel telah meningkatkan upaya untuk mencegah serangan lintas perbatasan, meningkatkan pencegat roket dan berinvestasi dalam teknologi untuk mendeteksi dan menghancurkan terowongan gerilya.
Dalam beberapa pekan terakhir, orang-orang Palestina mengirim layang-layang yang membawa ember berisi bara api batu bara atau kain di perbatasan Gaza untuk membakar lahan pertanian dan hutan, sementara yang lain membawa alat peledak kecil dengan taktik baru yang telah menyebabkan kerusakan besar.
Setidaknya 127 warga Palestina telah tewas oleh pasukan Israel selama demonstrasi massa di sepanjang perbatasan Gaza sejak 30 Maret.
-
5 Negara yang Tak Akan Pernah Dikunjungi Ratu Elizabeth II Selama 67 Tahun Bertahta
-
Presiden Abbas: Israel Telah Hambat Pembangunan di Kawasan Timur Tengah
-
Wawancara Lama ini Jadi Pemicu Isu Mohamed Salah akan Pergi, Bila Liverpool Rekrut Striker Israel
-
Militer Israel: Kami Telah Temukan Seluruh Terowongan yang Dibangun Hizbullah
-
PKS : Harusnya Indonesia Dukung Warga Muslim Uighur Seperti Dukung Palestina