Jepang Mulai Lakukan Jualan Konbini Tanpa Kasir, Kalau Ngutil Bagaimana?
Uji coba ini dipertontonkan kepada pers hari ini (16/10/2018) dengan banyaknya barang yang dijual umumnya makanan dan minuman.
Editor:
Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai besok Rabu (17/10/2018) di stasiun Akabane Tokyo ada konbini (convenient store), bisa belanja sendiri tanpa ada kasir menjaga toko tersebut dan setelah mengambil barang yang mau dibeli, tinggal ke tempat pembayaran, tempelkan kartu uang elektronik Suica, selesai sudah.
Uji coba ini dipertontonkan kepada pers hari ini (16/10/2018) dengan banyaknya barang yang dijual umumnya makanan dan minuman.
Di dalam toko tersebut ada sedikitnya dua jenis alat sensor pada tempat makanan seperti kamera dan di atas atap juga ada pendeteksi siapa orang yang masuk dan mendeteksi gerak tubuhnya.
"Sistim AI (Artificial Intelegence) digunakan pada toko tanpa kasir ini," ungkap petugas JR Higashi Nihon Start Up, Akutsu Tomonori.
Lalu bagaimana kalau ada yang ngutil, bawa barang begitu saja tidak bayar?
"Tidak akan mungkin karena secara detil barang masing-masing sudah memiliki alat deteksi sendiri, dan langsung bagian kasir mendeteksi si A atau si B yang membawa barang itu. Kalau lari begitu saja tentu akan berbunyi semacam alarm pemberitahuan dan terlihat di kamera CCTV pula ketahuan pencurinya. Semuanya terdeteksi dengan mudah dan terekam di pusat kontrol," jelasnya.
Untuk sementara konbini ini masih uji coba dan bagaimana hasilnya nanti diharapkan dapat memiliki masukan tambahan dan penyempurnaan lebih lanjut di masa depan, lanjutnya.