Mantan Chairman Nissan Jepang Ghosn Tidak Punya Moral
Namun di bidang lain yaitu etika dan ide yang keduanya harus bergabung bersama Ghosn lemah.
Editor:
Johnson Simanjuntak
lihat foto
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, Tokyo - Ketua Kadin Jepang Akio Mimura (78) mengatakan bahwa mantan Chairman Nissan Carlos Ghosn (64) tidak punya moral dalam kerjanya.
"Kejadian Nissan ini memperlihatkan adanya kelemahan dalam bidang moral," papar Mimura Selasa ini (4/12/2018) dalam jumpa persnya.
Ada dua kualitas utama dalam mengelola perusahaan.
Satu adalah filosofi harus maksimum serta efisien bekerja digunakan dalam sebuah perusahaan.
"Ghosn memang manajer superior," tekannya.
Namun di bidang lain yaitu etika dan ide yang keduanya harus bergabung bersama Ghosn lemah.
"Kalau sang manajer lemah dalam etika, maka bawahannya akan berbahaya. Melakukan manajemen tidak bermoral sama seperti kriminal. Itulah sebabnya Ghosn bisa dikatakan sangat lemah dalam moral, tidak bermoral sebagai manajer," tekannya lagi.
Sementara itu pihak kejaksaan Jepang melihat Ghosn menyembunyikan uang remunerasinya sebesar 9 miliar yen selama 8 tahun terakhir ini.
"Di tahun 2015 saja sekitar 4 miliar yen tidak dilaporkan dalam laporan pajaknya. Ini melanggar UU Instrumen Finansial dan Exchange Act," tambah sumber itu lagi.
