Belasan Orang Ditusuk, 13 di Antaranya Pelajar SD di Jepang, Sang Pelaku Coba Bunuh Diri
Masyarakat Jepang dikagetkan dengan kasus penusukan terhadap 16 orang, 13 di antaranya siswa SD dan sisanya usia dewasa.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Masyarakat Jepang dikagetkan dengan kasus penusukan terhadap 16 orang, 13 di antaranya siswa SD dan sisanya usia dewasa.
Dua orang korban (satu dewasa dan satu anak-anak) kini dalam keadaan koma akibat luka parah yang dideritanya.
"Belum diketahui mengapa seorang lelaki usia 40 tahunan tiba-tiba melakukan penusukan terhadap 16 orang di dekat lokasi penjemputan anak sekolah dekat Stasiun Noborito Kawasaki. Sementara pelakunya yang membawa dua pisau ditangkap dengan darah di lehernya, berusaha menusuk lehernya sendiri," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (28/5/2019).
Peristiwa penusukan terjadi Selasa (28/5/2019) sekitar jam 07.45 pagi waktu Jepang.
Teriakan keras terdengar membuat masyarakat sekitar ke luar lalu menelpon polisi dan ambulance karena melihat banyak darah dan upaya pembunuhan oleh seorang lelaki kepada 16 orang di dekat Stasiun Noborito Kawasaki.

Anak pelajar dari SD Karitas itu berhamburan dan kena tusukan, serta satu orang luka parah mengalami koma, beserta seorang dewasa yang saat ini berada di Rumah Sakit St. Mariana Medical College Hospitaldi Miyamaeku Kawasaki.
Petugas rumah sakit menyatakan banyak korban terluka yang umumnya anak kecil serta tiga dewasa.
Polisi masih terus mengusut kejadian tersebut, mencari tahu motif penusukan tersebut.
Kepolisian juga masih menunggu pulihnya pelaku yang menusuk lehernya sendiri dan dalam perawatan di bagian gawat darurat.
Selain itu polisi menemukan dua buah pisau sebagai barang bukti dan akan diselidiki sidik jari memastikan pelaku membawa kedua pisau tersebut dalam kasus penusukan itu.