Minggu, 2 November 2025

Ahok: Kita Sanggup Beri Gaji Preman Rp 4 Juta

Ia yakin dapat menjalankan sistem tersebut dengan bantuan aparat keamanan

WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (tengah) bersama Direktur Utama Bank DKI, Eko Budiwiyono (kanan) meninjau stan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bank DKI, disela-sela acara seminar nasional kesiapan UMKM DKI Jakarta dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN 2015, di Jakarta Pusat, Kamis (27/6/2013). Dengan seminar ini diharapkan UMKM di DKI Jakarta dapat bersaing dengan pelaku usaha dari luar daerah serta meningkatkan daya saing dengan pengusaha luar negeri seiring diterapkannya kesepakatan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015. Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Lidwina H. R. Maharrini

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama(Ahok) tidak khawatir akan adanya aksi premanisme pada lahan parkir di Jakarta untuk menjalankan sistem Integrated Parking.

Ia yakin dapat menjalankan sistem tersebut dengan bantuan aparat keamanan, seperti Paspampres, Kopassus, Brimob, Kapolda dan Kapolres.

Aparat keamanan berkomitmen untuk memberantas premanisme. Namun, premanisme tidak disingkirkan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan akan mempekerjakan preman-preman tersebut.

"Kita sanggup menggaji mereka 4 juta. Target kita itu. Sama seperti supir Trans Jakarta yang akan kita gaji 7 juta dan bahkan dokter-dokter Puskesmas juga bisa 10 juta lebih. Kita tidak apa-apa bayar orang dengan baik, yang penting yang masuk ke negara juga lebih baik," tutur Basuki.

Integrated Parking akan diuji coba di Kelapa Gading, di perumahan dan ruko. Setelah uji coba, Integrated Parking masuk ke per wilayah di Jakarta. Dikatakan Basuki, tarif parkir ini dibuat mahal supaya mendorong orang untuk tidak parkir di sembarang tempat. Basuki menargetkan sistem tersebut harus berjalan tahun ini.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved